Lemhannas Gandeng BKPRMI Gelar Diklatnas Latihan Manajemen Dakwah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menggelar Pendidikan Latihan Nasional (Diklatnas) Latihan Manajemen Dakwah (LMD) 3 BKPRMI . Kegiatan ini dinilai sebagai bentuk keseriusan Lemhannas menjaga kondusifitas bangsa.
Diklatnas LMD 3 BKPRMI ini digelar di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, sejak 29 Januari 2023 hingga 5 Februari 2023. Ketua Dewan Penasihat BKPRMI Idrus Marham mengapresiasi Lemhannas yang dinilai serius menjaga kondusifitas bangsa.
"Saya memberikan apresiasi kepada Lemhannas dan BKPRMI yang mengadakan Diklatnas bersama. Di mana peserta-pesertanya adalah Ketua DPW BKPRMI se-Indonesia yang jumlahnya ratusan orang, sangat luar biasa," kata Idrus dalam keterangan tertulisnya pada Senin (30/1/2023).
Menurut dia, Diklatnas ini diadakan pada momentum yang sangat tepat. Karena saat ini, katanya, kehidupan kebangsaan kurang kondusif. Baca: Andi Widjajanto Ajak IKAL Lemhannas Bersinergi Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pemilu 2024
Hal ini ditandai dengan mengemukanya berbagai intrik politik dan fitnah politik antarelite anak bangsa, bahkan juga munculnya caci makian yang ditujukan kepada pemerintah, tidak terkecuali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, lanjut dia, prestasi Presiden Jokowi justru dipuji-puji oleh dunia internasional. "G20, Presiden dielu-elukan oleh pemimpin bangsa lain, tapi di dalam negeri malah dihina dengan berbagai sebutan," ujarnya.
Idrrus menuturkan, kebebasan berekspresi, dan berpendapat dalam demokrasi harusnya tetap dibarengi dengan tanggung jawab. "Apa salahnya kalau ada masalah kita bicarakan dengan baik kita komunikasikan dengan baik, ada salurannya masing-masing. Apakah itu politik ada salurannya di DPR, ataukah itu hukum adalah salurannya lembaga-lembaga hukum yang siap," tuturnya.
Idrus berharap Lemhannas terus mengadakan kegiatan seperti Diklatnas LMD BKPRMI. "Lemhannas dengan mulai bersama BKPRMI ini betul-betul konsen menjadikan lembaga ini mampu memberikan legitimasi akademik konseptual terhadap masalah-masalah kebangsaan. Agar lembaga ini mampu menginspirasi terciptanya sebuah tradisi politik yang demokratis," jelasnya.
Dia melanjutkan, tradisi demokratis itu memberi ruang kepada semua anak bangsa bersaing secara kualitatif, dengan menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen politik. Karena, produktivitas politik hanya dapat dicapai apabila semua pihak konsisten menjadikan ide, dan gagasan sebagai instrumen utama.
Diklatnas LMD 3 BKPRMI ini digelar di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, sejak 29 Januari 2023 hingga 5 Februari 2023. Ketua Dewan Penasihat BKPRMI Idrus Marham mengapresiasi Lemhannas yang dinilai serius menjaga kondusifitas bangsa.
"Saya memberikan apresiasi kepada Lemhannas dan BKPRMI yang mengadakan Diklatnas bersama. Di mana peserta-pesertanya adalah Ketua DPW BKPRMI se-Indonesia yang jumlahnya ratusan orang, sangat luar biasa," kata Idrus dalam keterangan tertulisnya pada Senin (30/1/2023).
Menurut dia, Diklatnas ini diadakan pada momentum yang sangat tepat. Karena saat ini, katanya, kehidupan kebangsaan kurang kondusif. Baca: Andi Widjajanto Ajak IKAL Lemhannas Bersinergi Ciptakan Suasana Kondusif Jelang Pemilu 2024
Hal ini ditandai dengan mengemukanya berbagai intrik politik dan fitnah politik antarelite anak bangsa, bahkan juga munculnya caci makian yang ditujukan kepada pemerintah, tidak terkecuali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sementara itu, lanjut dia, prestasi Presiden Jokowi justru dipuji-puji oleh dunia internasional. "G20, Presiden dielu-elukan oleh pemimpin bangsa lain, tapi di dalam negeri malah dihina dengan berbagai sebutan," ujarnya.
Idrrus menuturkan, kebebasan berekspresi, dan berpendapat dalam demokrasi harusnya tetap dibarengi dengan tanggung jawab. "Apa salahnya kalau ada masalah kita bicarakan dengan baik kita komunikasikan dengan baik, ada salurannya masing-masing. Apakah itu politik ada salurannya di DPR, ataukah itu hukum adalah salurannya lembaga-lembaga hukum yang siap," tuturnya.
Idrus berharap Lemhannas terus mengadakan kegiatan seperti Diklatnas LMD BKPRMI. "Lemhannas dengan mulai bersama BKPRMI ini betul-betul konsen menjadikan lembaga ini mampu memberikan legitimasi akademik konseptual terhadap masalah-masalah kebangsaan. Agar lembaga ini mampu menginspirasi terciptanya sebuah tradisi politik yang demokratis," jelasnya.
Dia melanjutkan, tradisi demokratis itu memberi ruang kepada semua anak bangsa bersaing secara kualitatif, dengan menjadikan ide dan gagasan sebagai instrumen politik. Karena, produktivitas politik hanya dapat dicapai apabila semua pihak konsisten menjadikan ide, dan gagasan sebagai instrumen utama.
(hab)