Contoh Perwujudan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia mengandung nilai-nilai penting dalam setiap silanya. Nilai-nilai itu sudah semestinya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Indonesia.
Berdasarkan keterangan dalam situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), rumusan Pancasila diusulkan oleh para pendiri negara Indonesia, yakni Mohamad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Usulan rumusan Pancasila disampaikan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pertama, 29 Mei-1 Juni 1945.
Pancasila sebagai dasar negara kemudian disahkan pada 18 Agustus 1945 atau bersamaan dengan pengesahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi pertama Republik Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila, yakni Ketuhananan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Lalu apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila? berikut ini penjelasannya menurut buku Pendidikan Pancasila karya T Heru Nurdiansyah:
1. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau nilai ketuhanan
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial
Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat yang dikutip dari jurnal terbitan UNS Surakarta berjudul Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung nilai luhur yang berkaitan dengan ketuhanan. Contohnya:
- Tertib melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
- Menghormati setiap perbedaan keyakinan
- Tidak memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain
- Tidak mengganggu ketika ada orang lain sedang beribadah
- Membina kerukunan dengan orang lain walaupun berbeda keyakinan
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua mengandung nilai kemanusian yang berarti mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang memiliki persamaan hak dan kewajiban, tanpa membedakan ras, keturunan, agama, dan status sosial. Contohnya:
− Membantu teman yang membutuhkan bantuan atau pertolongan
− Tidak membeda-bedakan teman
− Menerapkan sikap toleransi
− Menghargai perbedaan
− Bersikap adil tanpa membeda-bedakan
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengandung nilai persatuan bertujuan menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia. Perbedaan latar belakang masyarakat, baik agama, suku, bahasa, dan budaya, tidak menjadi penghalang untuk bersatu menjadi sebuah bangsa. Contohnya:
- Tidak menyombongkan diri sendiri
− Bergotong royong membersihkan lingkungan
− Memakai produk-produk dalam negeri
− Menghargai dan menghormati semua teman
− Saling membantu satu sama lain
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat mengandung nilai demokrasi, musyawarah untuk mencapai mufakat. Contohnya:
− Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
− Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
− Mengambil keputusan secara musyawarah
− Memberikan suara saat pemilihan umum
− Menerima dan melaksanakan keputusan yang diperoleh dari musyawarah dengan ikhlas dan tanggung jawab
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima menyadarkan masyarakat bahwa semua rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Contohnya:
− Bersikap adil kepada siapa pun
− Menjaga hak dan kewajiban orang lain
Itulah contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
MG/Rizky Annisa Sabrina
Berdasarkan keterangan dalam situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), rumusan Pancasila diusulkan oleh para pendiri negara Indonesia, yakni Mohamad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Usulan rumusan Pancasila disampaikan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pertama, 29 Mei-1 Juni 1945.
Pancasila sebagai dasar negara kemudian disahkan pada 18 Agustus 1945 atau bersamaan dengan pengesahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai konstitusi pertama Republik Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila, yakni Ketuhananan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, dan Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Lalu apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila? berikut ini penjelasannya menurut buku Pendidikan Pancasila karya T Heru Nurdiansyah:
1. Nilai yang terkandung dalam sila pertama Pancasila adalah nilai religius atau nilai ketuhanan
2. Nilai yang terkandung dalam sila kedua Pancasila adalah nilai kemanusiaan
3. Nilai yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila adalah nilai persatuan bangsa
4. Nilai yang terkandung dalam sila keempat Pancasila adalah nilai kerakyatan
5. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan sosial
Berikut ini contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat yang dikutip dari jurnal terbitan UNS Surakarta berjudul Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama ini mengandung nilai luhur yang berkaitan dengan ketuhanan. Contohnya:
- Tertib melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianut
- Menghormati setiap perbedaan keyakinan
- Tidak memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain
- Tidak mengganggu ketika ada orang lain sedang beribadah
- Membina kerukunan dengan orang lain walaupun berbeda keyakinan
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua mengandung nilai kemanusian yang berarti mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang memiliki persamaan hak dan kewajiban, tanpa membedakan ras, keturunan, agama, dan status sosial. Contohnya:
− Membantu teman yang membutuhkan bantuan atau pertolongan
− Tidak membeda-bedakan teman
− Menerapkan sikap toleransi
− Menghargai perbedaan
− Bersikap adil tanpa membeda-bedakan
3. Persatuan Indonesia
Sila ketiga mengandung nilai persatuan bertujuan menciptakan kerukunan kepada rakyat Indonesia. Perbedaan latar belakang masyarakat, baik agama, suku, bahasa, dan budaya, tidak menjadi penghalang untuk bersatu menjadi sebuah bangsa. Contohnya:
- Tidak menyombongkan diri sendiri
− Bergotong royong membersihkan lingkungan
− Memakai produk-produk dalam negeri
− Menghargai dan menghormati semua teman
− Saling membantu satu sama lain
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Sila keempat mengandung nilai demokrasi, musyawarah untuk mencapai mufakat. Contohnya:
− Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi
− Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
− Mengambil keputusan secara musyawarah
− Memberikan suara saat pemilihan umum
− Menerima dan melaksanakan keputusan yang diperoleh dari musyawarah dengan ikhlas dan tanggung jawab
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima menyadarkan masyarakat bahwa semua rakyat Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Contohnya:
− Bersikap adil kepada siapa pun
− Menjaga hak dan kewajiban orang lain
Itulah contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
MG/Rizky Annisa Sabrina
(abd)