5 Jenderal TNI Alumni Akmil 1993, 2 Jabat Pangdam
loading...
A
A
A
Selama bertugas di pasukan elite TNI AD, berbagai operasi telah dijalaninya di antaranya, Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999 dan Operasi Nemangkawi pada 2019. Tidak hanya itu, Mohamad Hasan juga memiliki segudang pengalaman tugas di luar negeri seperti di Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016, dan 2017), Malaysia (1996, 2016, dan 2017), Jepang (2003, 2006, dan 2016), Vietnam (2003 dan 2006).
Termasuk di negara-negara Eropa seperti Perancis (2003 dan 2006), Yunani (2003), Belgia (2005, 2006, dan 2016), Turki (2016 dan 2017), USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016) Australia (2017). Adapun jenjang pendidikan yang pernah ditempuh antara lain, Sarcabif pada 1994, Selapa pada 2001, dan Seskoad pada 2007.
S-1 Hukum pada 2014. Selama meniti kariernya di dunia militer, sejumlah jabatan strategis juga pernah diembannya yakni, Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, kemudian Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus, Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011), Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013), Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013).
Kemudian, Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014), Asrena Paspampres (2014-2016), Komandan Grup A Paspampres (2016-2018), Komandan Komando Resor Militer 061/Surya Kencana. Lalu, pada 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.
3. Mayjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte
Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) yang satu ini menjabat Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 19 April 2022. Dia adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) asal Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Dia merupakan orang pertama asal Timor Timur yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI. Rui Fernando merupakan putra pejuang Timor Timur, almarhum Jose Manuel Duarte, salah satu pemimpin pemberontakan terhadap pemerintah Portugas di Viqueque, Timor Portugal pada 1959.
Sebelumnya, Rui menjabat sebagai Karo TU dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pangkat Brigjen TNI. Berbagai posisi strategis lainnya pernah dia emban, salah satunya sebagai Komandan Kompi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
Foto/Istimewa
Rui juga pernah menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI periode 2014-2016. Karier militernya semakin bersinar. Rui kemudian diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London selama dua tahun pada 2016-2018.
Termasuk di negara-negara Eropa seperti Perancis (2003 dan 2006), Yunani (2003), Belgia (2005, 2006, dan 2016), Turki (2016 dan 2017), USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016) Australia (2017). Adapun jenjang pendidikan yang pernah ditempuh antara lain, Sarcabif pada 1994, Selapa pada 2001, dan Seskoad pada 2007.
S-1 Hukum pada 2014. Selama meniti kariernya di dunia militer, sejumlah jabatan strategis juga pernah diembannya yakni, Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, kemudian Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus, Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011), Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013), Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013).
Kemudian, Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014), Asrena Paspampres (2014-2016), Komandan Grup A Paspampres (2016-2018), Komandan Komando Resor Militer 061/Surya Kencana. Lalu, pada 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.
3. Mayjen Rui Fernando Guedes Palmeiras Duarte
Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) yang satu ini menjabat Kepala Satuan Pengawas (Kasatwas) Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 19 April 2022. Dia adalah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD) asal Timor Timur yang kini bernama Timor Leste.
Dia merupakan orang pertama asal Timor Timur yang berhasil meraih pangkat Jenderal di TNI. Rui Fernando merupakan putra pejuang Timor Timur, almarhum Jose Manuel Duarte, salah satu pemimpin pemberontakan terhadap pemerintah Portugas di Viqueque, Timor Portugal pada 1959.
Sebelumnya, Rui menjabat sebagai Karo TU dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pangkat Brigjen TNI. Berbagai posisi strategis lainnya pernah dia emban, salah satunya sebagai Komandan Kompi Batalyon 11 Grup 1 Kopassus.
Foto/Istimewa
Baca Juga
Rui juga pernah menduduki posisi sebagai PBU Atase Pertahanan (Athan) KBRI di Washington DC/USA, kemudian Kapokbungkol Spri Panglima TNI periode 2014-2016. Karier militernya semakin bersinar. Rui kemudian diangkat menjadi Atase Pertahanan (Athan) KBRI di London selama dua tahun pada 2016-2018.