5 Jenderal TNI Alumni Akmil 1993, 2 Jabat Pangdam
loading...
A
A
A
Dia kemudian dipercaya masuk dalam Tim Kajian Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2018-2020. Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan selama dua tahun pada periode 2020-2022, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kasatwas Unhan hingga sekarang.
4. Mayjen Novi Helmy Prasetya
Pria kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 10 November 1971 ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Sebelumnya, lulusan Akmil 1993 Infanteri (Kopassus) ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta.
Dia punya banyak pengalaman dalam operasi di dalam dan luar negeri. Pada 1996, dia pernah ditugaskan dalam operasi di Timor Timur. Kemudian, dia juga pernah ikut serta dalam operasi Tribuana bersama satuan elite Kopassus lainnya pada 1999.
Foto/Tangkapan layar YouTube
Selain itu, pada 2004 dia pernah ditugaskan ke luar negeri dalam melaksanakan pengamanan VVIP RI 1 di Inggris, di Rusia pada 2013, dan di Jerman pada 2015. Sejumlah jabatan pernah diembannya, di antaranya Kasi Intel Kopassus, Wadan Denpam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Pabandya Ops Kodam Iskandar Muda.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Komandan Grup D Paspampres, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Barat, Danrem 061/Surya Kencana, dan Asisten Personel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aspers Kaskogabwilhan III).
5. Brigadir Jenderal (Brigjen) Dendi Suryadi
Pria kelahiran 20 September 1968 ini merupakan putra Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri ini menjabat Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma.
Karier militernya dimulai di Batalyon 512/Dadaha Yudha sebagai komandan peleton (danton) dan komandan kompi (danki). Selanjutnya, Dendi dipercaya sebagai Wadan Yonif Raider 613/Raja Alam.
Foto/Korem 091
4. Mayjen Novi Helmy Prasetya
Pria kelahiran Bangkalan, Madura, Jawa Timur, 10 November 1971 ini menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Sebelumnya, lulusan Akmil 1993 Infanteri (Kopassus) ini menjabat sebagai Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) I/Jakarta.
Dia punya banyak pengalaman dalam operasi di dalam dan luar negeri. Pada 1996, dia pernah ditugaskan dalam operasi di Timor Timur. Kemudian, dia juga pernah ikut serta dalam operasi Tribuana bersama satuan elite Kopassus lainnya pada 1999.
Foto/Tangkapan layar YouTube
Selain itu, pada 2004 dia pernah ditugaskan ke luar negeri dalam melaksanakan pengamanan VVIP RI 1 di Inggris, di Rusia pada 2013, dan di Jerman pada 2015. Sejumlah jabatan pernah diembannya, di antaranya Kasi Intel Kopassus, Wadan Denpam Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Pabandya Ops Kodam Iskandar Muda.
Selain itu, dia juga pernah menjabat Komandan Grup D Paspampres, Dandim 0609/Kabupaten Bandung Barat, Danrem 061/Surya Kencana, dan Asisten Personel Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aspers Kaskogabwilhan III).
5. Brigadir Jenderal (Brigjen) Dendi Suryadi
Pria kelahiran 20 September 1968 ini merupakan putra Kutai, Provinsi Kalimantan Timur. Lulusan Akmil 1993 dari kecabangan Infanteri ini menjabat Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 091/Aji Surya Natakesuma.
Karier militernya dimulai di Batalyon 512/Dadaha Yudha sebagai komandan peleton (danton) dan komandan kompi (danki). Selanjutnya, Dendi dipercaya sebagai Wadan Yonif Raider 613/Raja Alam.
Foto/Korem 091