Kalangan Muda Papua Diajak Optimalkan Potensi Daerahnya
loading...
A
A
A
Dia menegaskan pemerintah selalu mengedepankan pendekatan dialog dan mendukung Papua dengan kebijakan otonomi khusus yang terus diperbaiki agar semakin relevan dengan situasi terbaru Papua.
Moksen mengajak masyarakat Papua untuk tidak terlalu terlena dengan isu-isu lama yang diciptakan untuk kentungan kelompok kecil. Isu-isu lama pun seringkali tidak berbasis fakta.
Menurut dia, melihat Papua tidak bisa dengan sekilas. Otsus merupakan jalan tengah moderat yang sama-sama menguntungkan karena sejatinya pemerintah melimpahkan sepenuhnya kebijakan Papua ke daerah.
Moksen mengingatkan, Papua punya potensi besar untuk maju. Untuk itu, semua pihak harus berpikir jernih, tidak emosi. Menurut dia, dana otsus sudah sangat membantu karena mencapai 60% anggaran APBD provinsi di Papua.
Ketua Pemuda Lira Provinsi Papua, Steve R Mara mengajak generasi muda Papua tidak percaya begitu saja dengan isu internasionalisasi Papua yang didorong kelompok tertentu.
Menurut dia, jika terus terlena isu-isu internasional yang tidak memiliki basis fakta maka dikhawatirka generasi muda menjadi lebih malas untuk berpikir lebih maju, tidak mampu melihat beragam peluang.
Dia mengajak anak muda Papua untuk berkontribusi nyata dan tidak merasa inferior.
“Kenapa merasa kecil padahal kita bisa melakukan hal besar, jangan terlena dengan isu yang dibangun kelompok sebelah, anak muda Papua harus bangun sebaliknya juga, mampu menunjukan bisa berkontribusi nyata bagi Indonesia,” tegasnya.
Duta Besar Senior Pamong Papua, Michael Manufandu juga mengingatkan kemajuan di Papua sudah sangat luar biasa, terlebih di era pemerintah sekarang yang fokus menaikkan kualitas sumber daya manusia dan akses transportasi infrastruktur.
Karena itu, dia mengajak generasi muda Papua untuk bersama-sama memajukan daerahnya.
Moksen mengajak masyarakat Papua untuk tidak terlalu terlena dengan isu-isu lama yang diciptakan untuk kentungan kelompok kecil. Isu-isu lama pun seringkali tidak berbasis fakta.
Menurut dia, melihat Papua tidak bisa dengan sekilas. Otsus merupakan jalan tengah moderat yang sama-sama menguntungkan karena sejatinya pemerintah melimpahkan sepenuhnya kebijakan Papua ke daerah.
Moksen mengingatkan, Papua punya potensi besar untuk maju. Untuk itu, semua pihak harus berpikir jernih, tidak emosi. Menurut dia, dana otsus sudah sangat membantu karena mencapai 60% anggaran APBD provinsi di Papua.
Ketua Pemuda Lira Provinsi Papua, Steve R Mara mengajak generasi muda Papua tidak percaya begitu saja dengan isu internasionalisasi Papua yang didorong kelompok tertentu.
Menurut dia, jika terus terlena isu-isu internasional yang tidak memiliki basis fakta maka dikhawatirka generasi muda menjadi lebih malas untuk berpikir lebih maju, tidak mampu melihat beragam peluang.
Dia mengajak anak muda Papua untuk berkontribusi nyata dan tidak merasa inferior.
“Kenapa merasa kecil padahal kita bisa melakukan hal besar, jangan terlena dengan isu yang dibangun kelompok sebelah, anak muda Papua harus bangun sebaliknya juga, mampu menunjukan bisa berkontribusi nyata bagi Indonesia,” tegasnya.
Duta Besar Senior Pamong Papua, Michael Manufandu juga mengingatkan kemajuan di Papua sudah sangat luar biasa, terlebih di era pemerintah sekarang yang fokus menaikkan kualitas sumber daya manusia dan akses transportasi infrastruktur.
Karena itu, dia mengajak generasi muda Papua untuk bersama-sama memajukan daerahnya.