Sandiaga: Pejabat Itu Harus Mau Dengarkan Tweet Jahat dari Netizen sebagai Masukan

Jum'at, 20 Januari 2023 - 17:50 WIB
loading...
Sandiaga: Pejabat Itu...
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pejabat itu harus mau dengarkan tweet jahat dari warganet sebagai masukan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di tengah kemajuan teknologi, kini masyarakat bisa menyampaikan saran, kritik dan unek-unek kepada pejabat. Bagi para pejabat, khususnya yang aktif di media sosial ( medsos ) sudah seharusnya tidak memandang sebelah mata atas setiap masukan dari warganet itu, meskipun isinya dianggap ekstrem.

“Pejabat itu harus mau mendengarkan tweet jahat,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam Program Konspirasi Prabu di MNC News, Jumat (20/1/2023).

Bagi Sandi, tweet jahat bukan hal baru. Saat akan maju sebagai Cawagub DKI mendampingi Anies Baswedan, Sandi mengaku sudah cukup akrab dengan tweet jahat itu. “Tweet jahat atau apa pun itu, bagian daripada kita berada di tengah-tengah masyarakat. Dan konspirasinya, kalau seorang pejabat itu adalah semuanya baik, Asal Bapak Senang. Beritanya semuanya yang bagus-bagus,” jelasnya.



Sebagai Menteri yang cukup aktif di media sosial, Sandiaga mengaku kerap mendapat tweet jahat. Bahkan dia rutin mereview tweet-tweet jahat itu dalam setiap pekannya. “Setiap minggu, salah satu yang ingin saya review itu adalah tweet-tweet jahat ini. Saya ingin ada terus di tengah-tengah masyarakat mendengarkan apa pun, sejahat apa pun itu. Sehingga kita bisa memberikan respons, kalau seandainya dibutuhkan, untuk mengklarifikasi,” kata Sandi.



“Saat kita bekerja, karena sektornya pariwisata, orang melihat, wah ini kita lagi halan-halan (jalan-jalan), lagi berwisata. Tapi saatnya kita berwisata, misalnya Sabtu-Minggu bersama keluarga harus digabungkan dengan pekerjaan. Karena pekerjaan kita sektornya itu,” katanya.

Sandiaga menambahkan, sebagai seorang pejabat, yang terpenting menjadi fokus adalah kerja dengan niat yang lurus. Harus ada perbedaan antara pekerjaan dengan urusan pribadi.

“Jadi yang terpenting niatnya. Niat kita harus lurus, bahwa ini berkontribusi kepada bangsa dan negara. Saya sangat tegas dalam pemisahan ini adalah pekerjaan saya, pariwisata dan ekonomi kreatif. Ada 30 sub sektor mulai dari hotel, restoran, cafe sampai ke biro perjalanan wisata, kuliner,” jelasnya.

“Dari DM-DM itu, dari komen-komen yang kadang-kadang jahat-jahat itu, ya kita mendapatkan satu inspirasi. Nggak boleh terlalu penuh dengan arogansi,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lawan Hastag #KaburAjaDulu...
Lawan Hastag #KaburAjaDulu Raffi Ahmad Dirujak Netizen
Komaruddin Hidayat Khawatir...
Komaruddin Hidayat Khawatir Negara Ini Menjelma Bagaikan Kandang Ayam
Duduk Perkara Najwa...
Duduk Perkara Najwa Shihab Dirujak Netizen Gegara Nyeletuk Jokowi Nebeng Pesawat TNI AU
Dihadiri Sandiaga Uno,...
Dihadiri Sandiaga Uno, Laznas SI Salurkan Bantuan untuk Palestina Rp1,7 Miliar
Pertemuan Magnum dengan...
Pertemuan Magnum dengan Menparekraf, Ini yang Dibahas
Sandiaga Uno Sudah Selesai...
Sandiaga Uno Sudah Selesai Beres-beres Rumah Dinas
Sandiaga Uno Putuskan...
Sandiaga Uno Putuskan Tidak Maju di Pilgub Jawa Barat, Ini Alasannya
Festival Pacu Jalur...
Festival Pacu Jalur Tradisional Masuk 10 Karisma Event Nusantara Kemenparekraf
Menparekraf Minta OTA...
Menparekraf Minta OTA Asing Ikuti Regulasi: Tidak Boleh Ada yang Dirugikan
Rekomendasi
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Alwi Farhan Menang, Indonesia Imbangi Korea 1-1
Pria di Semarang Tewas...
Pria di Semarang Tewas Bersimbah Darah Penuh Luka Bacok
6 Warga Aceh Barat yang...
6 Warga Aceh Barat yang Dipasung Akhirnya Dibebaskan
Berita Terkini
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
12 menit yang lalu
Revisi Mutasi TNI, Ini...
Revisi Mutasi TNI, Ini Isi Lengkap Perubahannya
1 jam yang lalu
Vasektomi Jadi Syarat...
Vasektomi Jadi Syarat Bansos, Cak Imin: Nggak Ada, Tidak Boleh Bikin Aturan Sendiri!
1 jam yang lalu
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
2 jam yang lalu
Menko Yusril: Aset Hasil...
Menko Yusril: Aset Hasil Korupsi Harus Dirampas
3 jam yang lalu
Revisi Mutasi TNI, Kapuspen...
Revisi Mutasi TNI, Kapuspen Tegaskan Tak Terkait Sikap Try Sutrisno
4 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved