Amunisi Hadapi Ancaman Inflasi
Senin, 16 Januari 2023 - 08:11 WIB
Dalam konteks makroekonomi, kondisi ini digambarkan oleh output riil yang melebihi output potensialnya atau permintaan total (agregate demand) lebih besar dari pada kapasitas perekonomian.
Di sisi lain, faktor-faktor terjadinyacost push inflationdapat disebabkan oleh depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara mitra dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (Administered Price).
Tahun ini dunia tengah dihadapkan pada ancaman inflasi, tak terkecuali Indonesia. Kondisi global sedang dilanda ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang implikasinya ke berbagai sektor ekonomi.
Ironisnya, kondisi tersebut bahkan menyebabkan tingkat inflasi dunia yang memuncak pada 2022 dan mencapai level yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan harga pangan dan energi terkerek naik dan membuat terjadinya disrupsi pasokan global saat permintaan yang sangat kuat.
Melansir dariTrading Economics(2022) tercatat bahwa Zimbabwe menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi sepanjang 2022 dan diikuti oleh Venezuela, Lebanon, Suriah, dan Sudan. Zimbabwe tercatat sebagai negara dengan inflasi tertinggi sebesar 244% (yoy) pada Desember 2022, sedangkan Venezuela yang menempati posisi kedua tertinggi di dunia memiliki tingkat inflasi sebesar 156% (yoy).
Kebijakan pemerintah dalam melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, seiring kenaikan harga minyak dunia, menjadi faktor utama yang turut mendongkrak inflasi Indonesia di tahun 2022. Pada September 2022, harga BBM Pertalite dinaikkan 30,72%, pun harga BBM jenis solar naik 32,04%, dan harga BBM Pertamax naik 16 %.
BPS mencatat bahwa kenaikan harga BBM tersebut memberi sumbangan besar terhadap capaian inflasi pada akhir 2022. Hal ini tercermin dari data BPS yang menunjukkan bahwa inflasi tertinggi sepanjang 2022 terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi, yakni 15,26% dengan andil 1,84%.
Meski demikian, Inflasi inti 2022 tetap terjaga sebesar 3,36% (yoy), sejalan dengan lebih rendahnya dampak rambatan dari penyesuaian harga BBM dan belum kuatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan.
Menahan Laju Inflasi Melalui Suku Bunga
Kebijakan moneter untuk pengendalian inflasi merupakan resep generik yang umum diberlakukan oleh berbagai negara. Beberapa bank sentral dunia telah menaikkan suku bunga tahun ini dengan tingkat sinkronisitas yang tidak pernah terlihat selama lima dekade terakhir.
Di sisi lain, faktor-faktor terjadinyacost push inflationdapat disebabkan oleh depresiasi nilai tukar, dampak inflasi luar negeri terutama negara-negara mitra dagang, peningkatan harga-harga komoditi yang diatur pemerintah (Administered Price).
Tahun ini dunia tengah dihadapkan pada ancaman inflasi, tak terkecuali Indonesia. Kondisi global sedang dilanda ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang implikasinya ke berbagai sektor ekonomi.
Ironisnya, kondisi tersebut bahkan menyebabkan tingkat inflasi dunia yang memuncak pada 2022 dan mencapai level yang tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan harga pangan dan energi terkerek naik dan membuat terjadinya disrupsi pasokan global saat permintaan yang sangat kuat.
Melansir dariTrading Economics(2022) tercatat bahwa Zimbabwe menjadi negara dengan tingkat inflasi tertinggi sepanjang 2022 dan diikuti oleh Venezuela, Lebanon, Suriah, dan Sudan. Zimbabwe tercatat sebagai negara dengan inflasi tertinggi sebesar 244% (yoy) pada Desember 2022, sedangkan Venezuela yang menempati posisi kedua tertinggi di dunia memiliki tingkat inflasi sebesar 156% (yoy).
Kebijakan pemerintah dalam melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, seiring kenaikan harga minyak dunia, menjadi faktor utama yang turut mendongkrak inflasi Indonesia di tahun 2022. Pada September 2022, harga BBM Pertalite dinaikkan 30,72%, pun harga BBM jenis solar naik 32,04%, dan harga BBM Pertamax naik 16 %.
BPS mencatat bahwa kenaikan harga BBM tersebut memberi sumbangan besar terhadap capaian inflasi pada akhir 2022. Hal ini tercermin dari data BPS yang menunjukkan bahwa inflasi tertinggi sepanjang 2022 terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi, yakni 15,26% dengan andil 1,84%.
Meski demikian, Inflasi inti 2022 tetap terjaga sebesar 3,36% (yoy), sejalan dengan lebih rendahnya dampak rambatan dari penyesuaian harga BBM dan belum kuatnya tekanan inflasi dari sisi permintaan.
Menahan Laju Inflasi Melalui Suku Bunga
Kebijakan moneter untuk pengendalian inflasi merupakan resep generik yang umum diberlakukan oleh berbagai negara. Beberapa bank sentral dunia telah menaikkan suku bunga tahun ini dengan tingkat sinkronisitas yang tidak pernah terlihat selama lima dekade terakhir.
Lihat Juga :
tulis komentar anda