Bijak Mengelola Investasi

Senin, 09 Januari 2023 - 09:45 WIB
Apa yang dilakukan Buffett bukan tanpa alasan. Kemajuan teknologi berbasis internet ke depan akan semakin gencar sehingga dia memilih investasi yang memiliki prospek jangka panjang dan tentu saja menjanjikan dari sisi pendapatan.

Investasi jangka panjang inilah yang juga disebut dalam salah satu buku Warrent Buffett. Dia beranggapan, dengan investasi jangka panjang, akan ada peluang dari keuntungan yang diperolehnya. Kemudian, kalaupun suatu saat merugi, akan ada waktu untukrecoverydan berbalik menguntungkan.

Saran lain yang disampaikan Buffett kepada para investor adalah, lakukanlah investasi dengan segera. Artinya, berinvestasilah selagi bisa dilakukan ketika muda. Ini mungkin agak sulit dilakukan bagi mereka yang pendapatannya hanya bisa menutupi kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi bukan berarti tidak bisa.

Berikutnya, berinvestasilah secara teratur dan berkala. Rutin. Trik ini sekaligus untuk mengajarkan agar kita disiplin menyisihkan dana untuk berinvestasi. Selain itu, apabila kita berinvestasi pada saham, misalnya, anggap saja kita memiliki perusahaan tersebut sehingga, apabila harga saham yang kita punya anjlok disarankan tidak cepat-cepat menjualnya, melainkan menambah koleksi saham di harga sedang murah.

Tips lain yang sangat penting dari Buffett, jangan mudah tergoda dengan skema investasi dengan tawaran imbal balik tinggi. Saran ini sangat relevan dengan kondisi saat ini, ketika banyak diberitakan munculnya investasi bodong yang memakan korban. Kondisi ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya lemahnya literasi masyarakat terhadap produk investasi dan keuangan, atau karena ingin cepat kaya dengan cara instan. Munculnya investasi bodong ini menyadarkan kita bahwa ketika akan berinvestasi seorang investor jangan mudah tergoda.

Kemudian yang juga penting adalah penggunakan strategi diversifikasi memilih instrumen investasi. Ada jargon yang sudah akrab di kalangan investor, yakni jangan menyimpan telur dalam satu keranjang. Artinya, berinvestasilah di banyak platform, dan hendaknya tidak mengandalkan satu instrumen.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More