Terdepan Tangani Corona, Ibas Menaruh Hormat ke Dokter dan Tenaga Medis

Minggu, 12 Juli 2020 - 22:20 WIB
Sementara itu, Daeng menuturkan terdapat beberapa faktor yang mendorong kenaikan jumlah positif Covid-19 di Indonesia. Misalnya peningkatan pemeriksaan orang yang datang ke rumah sakit. Demikian halnya pelacakan dari kasus positif meningkat di lokasi tertentu. Daeng mengatakan proses diagnostik kasus Covid-19 memang cukup lamban.

"Kemampuan laboratorium masih sangat terbatas, sehingga antrean sampel yang sangat banyak membutuhkan waktu kisaran 1-2 minggu hingga sampel atau diagnosanya bisa diketahui. Persoalan ini mesti segera ada solusinya dalam menghadapi kondisi yang penuh keterbatasan," ungkap Daeng.

Ketua Satgas PB IDI, Zubairi mengatakan ketika pemerintah mulai melonggarkan pembatasan di berbagai wilayah, jumlah tenaga medis yang meninggal bertambah. IDI mencatat, 48 dokter tutup usia di tengah wabah hingga 8 Juli 2020.

"Sebagian dokter meninggal setelah kontak dengan pasien tanpa gejala yang berobat ke klinik mereka. Selain dokter, 41 perawat tutup usia setelah terinfeksi virus corona," kata Zubairi.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More