Sambangi PBNU, KPU Minta Doa untuk Kelancaran Pemilu 2024
Rabu, 04 Januari 2023 - 13:15 WIB
Dalam pemilu, kata Gus Yahya, PBNU ingin melaksanakan strategi nyata untuk dinamika yang lebih baik. Dengan mengupayakan terwujudnya tradisi demokrasi yang rasional dan berakhlak.
"Yang rasional maksudnya kita tidak usah main sentimen identitasnya, tapi kepentingan objektif yang rasional," katanya.
Ia menjelaskan, tradisi demokrasi berakhlak harus menjaga kondisi kondusif selama Pemilu. Ia sepakat pemilu serentak didesain untuk mengurangi perpecahan, sehingga tidak ada pertarungan yang absolut antara peserta pemilu dan pendukungnya.
"Karena satu sisi mereka, bisa berhadapan yang beda-beda tapi di tempat lain mereka bisa gabung dalam satu koalisi. Jadi Pemilu yang lebih rileks dan tidak pakai baper-baperan," katanya.
"Yang rasional maksudnya kita tidak usah main sentimen identitasnya, tapi kepentingan objektif yang rasional," katanya.
Ia menjelaskan, tradisi demokrasi berakhlak harus menjaga kondisi kondusif selama Pemilu. Ia sepakat pemilu serentak didesain untuk mengurangi perpecahan, sehingga tidak ada pertarungan yang absolut antara peserta pemilu dan pendukungnya.
"Karena satu sisi mereka, bisa berhadapan yang beda-beda tapi di tempat lain mereka bisa gabung dalam satu koalisi. Jadi Pemilu yang lebih rileks dan tidak pakai baper-baperan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda