Mengenal Sosok 2 Ketua Umum Partai Hanura
Jum'at, 23 Desember 2022 - 22:24 WIB
Wiranto telah menjabat sebagai ketua umum Hanura sejak 21 Desember tahun 2006 hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2016 lalu dan setelah jabatan ketua umumnya usai, beliau beralih menjadi ketum PBSI.
Selama menjadi ketua umum Hanura banyak memiliki kemajuan yang signifikan, meskipun pada saat itu partai ini masih dianggap baru namun sudah bisa ikut berpartisipasi dalam pemilu tahun 2009.
Dikutip dari website resmi KPU Pada tahun 2009, Hanura mendapat 17 kursi (3,04%) di DPR. Hal tersebut diperoleh berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,77%).
Selain itu pada tahun 2014, Hanura kembali ikut berpartisipasi dalam pemilu dan Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR yakni berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, dengan mendapat total suara sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).
Baca juga : Ketua Umum Partai Hanura OSO Dipastikan Tak Terlibat Sengketa Korporasi
2. Oesman Sapta Odang
Oesman Sapta Odang merupakan pria kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat pada tanggal 18 Agustus 1950. Oesman Sapta Odang merupakan ketua umum Hanura dan masih berjalan hingga sekarang ini.
Sebelum menjabat sebagai ketum Hanura, Oesman sudah cukup lama berpengalaman dalam partai politik yakni dimulai pada tahun 2002 hingga 2010 dengan PPD dan 2011 hingga 2016 oesman bergabung dengan PPN.
Jabatan Oesman menjadi ketua umum partai politik Hanura dimulai pada 21 Desember 2016, kemudian ia terpilih kembali pada 18 Desember 2019.
Selama ia menjabat Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR hal itu didasarkan pada hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.
Selama menjadi ketua umum Hanura banyak memiliki kemajuan yang signifikan, meskipun pada saat itu partai ini masih dianggap baru namun sudah bisa ikut berpartisipasi dalam pemilu tahun 2009.
Dikutip dari website resmi KPU Pada tahun 2009, Hanura mendapat 17 kursi (3,04%) di DPR. Hal tersebut diperoleh berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,77%).
Selain itu pada tahun 2014, Hanura kembali ikut berpartisipasi dalam pemilu dan Hanura mendapat 16 kursi (2,9%) di DPR yakni berdasarkan hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2014, dengan mendapat total suara sebanyak 6.579.498 suara (5,26%).
Baca juga : Ketua Umum Partai Hanura OSO Dipastikan Tak Terlibat Sengketa Korporasi
2. Oesman Sapta Odang
Oesman Sapta Odang merupakan pria kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat pada tanggal 18 Agustus 1950. Oesman Sapta Odang merupakan ketua umum Hanura dan masih berjalan hingga sekarang ini.
Sebelum menjabat sebagai ketum Hanura, Oesman sudah cukup lama berpengalaman dalam partai politik yakni dimulai pada tahun 2002 hingga 2010 dengan PPD dan 2011 hingga 2016 oesman bergabung dengan PPN.
Jabatan Oesman menjadi ketua umum partai politik Hanura dimulai pada 21 Desember 2016, kemudian ia terpilih kembali pada 18 Desember 2019.
Selama ia menjabat Hanura gagal mendapatkan kursi di DPR hal itu didasarkan pada hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2019, karena hanya mendapat sebanyak 2.161.507 suara (1,54%) yang tidak memenuhi ambang batas parlemen 4%.
Lihat Juga :
tulis komentar anda