Dulu Makelar Karcis Bioskop, Siapa Sangka Sosok Ini Jadi Jenderal Kopassus dan Keluarga Presiden

Rabu, 21 Desember 2022 - 06:10 WIB


Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar bersama Danjen Kopassus Brigjen TNI Subagyo HS. Foto/istimewa

Selama mengikuti pendidikan di sekolah tersebut, ada kenangan yang tidak pernah bisa dilupakan Wismoyo yakni, menjadi makelar karcis bioskop. Kebetulan letak bioskop tidak jauh dari rumahnya tinggal. Hal itu dilakukan Wismoyo setelah pulang sekolah guna menambah uang jajan.

Saat itu, Wismoyo diangkat sebagai komandan makelar karcis oleh teman-temannya. Karena predikat tersebut, Wismoyo kerap berkelahi dengan pembeli karcis yang merasa keberatan dengan harga karcis yang mahal.

Lulus dari SMP, Wismoyo kemudian melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Semarang. Kedua orang tua Wismoyo selalu menekankan pentingnya pendidikan. Di sekolah ini, karakter dan kepribadian Wismoyo semakin matang sebagai sosok yang berani, bertanggung jawab, disiplin dan pekerja keras.

Jadi Danjen Kopassus dan KSAD

Selepas SMA pada 1960, Wismoyo memutuskan masuk tentara. Keinginannya menjadi prajurit TNI tidak lepas dari lingkunganya. Selain pernah tinggal di dekat asrama tentara di Madiun, rumah Wismoyo juga seringkali didatangi pamannya yang juga seorang tentara bersama Bambang Sugeng, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ke 3 saat tengah bergerilya melawan Belanda.

Hal itulah yang membulatkan tekad Wismoyo untuk terjun ke dunia militer. Wismoyo pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika mengetahui ada pengumuman pendaftaran masuk taruna Akademi Militer Nasional (AMN) sekarang bernama Akademi Militer (Akmil) di Magelang.

Saat tes masuk menjadi taruna, Wismoyo kembali menunjukkan keberaniannya. Ketika itu, kepala Wismoyo dipegang oleh salah satu panitia seleksi bernama Mayor Usman Rahman. Tak terima dengan perlakuan itu, Wismoyo marah dan menghalangi langkah Mayor Usman. “Mayor jangan pegang-pegang kepala saya,” katanya dengan suara tegas.

Setelah berhasil melewati semua tes, Wismoyo dinyatakan lulus sebagai taruna. Bersama dengan taruna lainnya, Wismoyo pun digembleng dengan keras di lembah Tidar. Jalan hidup pria kelahiran Bondowoso, 10 Februari 1940, berubah setelah masuk tentara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More