Sudirman Said Sebut Pemilu Pintu Masuk Percepatan Pembangunan
Minggu, 11 Desember 2022 - 14:26 WIB
JAKARTA - Ketua Institut Harkat Negeri (IHN) Sudirman Said mengatakan pemilu bisa menjadi pintu masuk bagi percepatan pembangunan. Sebab, rotasi kepemimpinan dinilai selalu membawa ide segar yang berpotensi melakukan lompatan dalam membangun negara.
“Sejarah kita, dan sejarah bangsa-bangsa di dunia banyak memberi pelajaran hadirnya pemimpin baru melalui proses politik yang sehat bernama pemilihan umum adalah ruang bagi penyegaran gagasan dan program-program baru,” ujar Sudirman, Minggu (11/12/2022).
Dia menuturkan bahwa perjalanan suatu bangsa dari masa ke masa selalu menemui tantangan baru. Berbagai tantangan selalu dihadapkan sejak Presiden pertama hingga saat ini.
Para Presiden dari waktu ke waktu dinilai telah menampilkan upaya terbaiknya dalam menghadapi tantangan tersebut. Dia tidak sepakat dengan wacana penundaan Pemilu 2024.
“Mengapa pemilu bisa menjadi jalan bagi percepatan pembangunan? Karena setiap pemerintahan baru pasti ingin membuktikan bahwa program dan gagasannya akan mampu memberikan perbaikan. Menunda pemilu sama saja membuang kesempatan untuk melakukan penyegaran dan menghadirkan gagasan terobosan baru,” pungkasnya.
“Sejarah kita, dan sejarah bangsa-bangsa di dunia banyak memberi pelajaran hadirnya pemimpin baru melalui proses politik yang sehat bernama pemilihan umum adalah ruang bagi penyegaran gagasan dan program-program baru,” ujar Sudirman, Minggu (11/12/2022).
Dia menuturkan bahwa perjalanan suatu bangsa dari masa ke masa selalu menemui tantangan baru. Berbagai tantangan selalu dihadapkan sejak Presiden pertama hingga saat ini.
Para Presiden dari waktu ke waktu dinilai telah menampilkan upaya terbaiknya dalam menghadapi tantangan tersebut. Dia tidak sepakat dengan wacana penundaan Pemilu 2024.
“Mengapa pemilu bisa menjadi jalan bagi percepatan pembangunan? Karena setiap pemerintahan baru pasti ingin membuktikan bahwa program dan gagasannya akan mampu memberikan perbaikan. Menunda pemilu sama saja membuang kesempatan untuk melakukan penyegaran dan menghadirkan gagasan terobosan baru,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda