Deretan Ketua Umum PKB dari Masa ke Masa, Nomor Terakhir Sudah Memimpin 17 Tahun
Kamis, 08 Desember 2022 - 20:03 WIB
Muktamar Luar Biasa ini digelar karena kubu Matori Abdul Djalil juga menggelar MLB di Jakarta dan mengangkat Matori sebagai Ketua Umum PKB. Seperti diketahui, MA akhirnya mengesahkan PKB Alwi Shihab. Doktor lulusan Universitas Ain Syam, Mesir dan Universitas Temple, Amerika Serikat ini memimpin PKB hingga 25 Mei 2005.
Meski awalnya didukung Gus Dur untuk memimpin PKB, tapi Alwi Shihab juga bernasib sama dengan Matori Abdul Djalil, dipecat dari jabatan ketua umum. Alwi Shihab dan Sekjen PKB Syaifullah Yusuf dipecat karena masuk kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alwi menjabat sebagai Menko Kesra, sementara Syaifullah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Pemberhentian itu karena PKB ingin membuat suatu tradisi tidak rangkap jabatan.
Alwi Shihab sebenarnya menggugat secara perdata atas pemecatannya. Namun saat proses hukum sedang berjalan, DPP PKB menyelenggarakan Muktamar II di Semarang pada April 2005. Hasilnya muktamar memilih Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.
Meski akhirnya pemecatan Alwi Shihab dianggap MA tidak sah tapi keputusan tersebut hanya bersifat deklaratoir, sehingga permohonan Alwi Shihab agar dipulihkan harkat, martabat, serta kedudukan seperti semula ditolak. Sebab, pembatalan SK DPP PKB tentang pemberhentian Alwi Shihab tersebut tidak memiliki kekuatan eksekutorial. Akhirnya Ketua Umum PKB tetap Muhaimin Iskandar.
3. Muhaimin Iskandar
FOTO/DOK.SINDOnews
Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, menghadapi konflik internal di awal menjabat sebagai Ketum PKB. Sejumlah tokoh menyatakan memisahkan diri dan mendirikan PKB tandingan. Muncul DPP PKB pimpinan Choirul Anam sebagai hasil Muktamar Surabaya. Namun akhirnya, PKB Muhaimin Iskandar yang diakui oleh pemerintah.
Menjelang Pemilu 2009, PKB kembali dilanda konflik internal. Gus Dur yang duduk sebagai Ketua Dewan Syuro PKB memecat Cak Imin dari jabatan Ketua Umum. Alasannya, Cak Imin dianggap bermanuver dengan bermain-main ke Istana atau mendekati pemerintahan SBY. Cak Imin digantikan oleh Ali Masykur Musa.
Meski awalnya didukung Gus Dur untuk memimpin PKB, tapi Alwi Shihab juga bernasib sama dengan Matori Abdul Djalil, dipecat dari jabatan ketua umum. Alwi Shihab dan Sekjen PKB Syaifullah Yusuf dipecat karena masuk kabinet Indonesia Bersatu pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Alwi menjabat sebagai Menko Kesra, sementara Syaifullah menjadi Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Pemberhentian itu karena PKB ingin membuat suatu tradisi tidak rangkap jabatan.
Alwi Shihab sebenarnya menggugat secara perdata atas pemecatannya. Namun saat proses hukum sedang berjalan, DPP PKB menyelenggarakan Muktamar II di Semarang pada April 2005. Hasilnya muktamar memilih Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.
Meski akhirnya pemecatan Alwi Shihab dianggap MA tidak sah tapi keputusan tersebut hanya bersifat deklaratoir, sehingga permohonan Alwi Shihab agar dipulihkan harkat, martabat, serta kedudukan seperti semula ditolak. Sebab, pembatalan SK DPP PKB tentang pemberhentian Alwi Shihab tersebut tidak memiliki kekuatan eksekutorial. Akhirnya Ketua Umum PKB tetap Muhaimin Iskandar.
3. Muhaimin Iskandar
FOTO/DOK.SINDOnews
Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, menghadapi konflik internal di awal menjabat sebagai Ketum PKB. Sejumlah tokoh menyatakan memisahkan diri dan mendirikan PKB tandingan. Muncul DPP PKB pimpinan Choirul Anam sebagai hasil Muktamar Surabaya. Namun akhirnya, PKB Muhaimin Iskandar yang diakui oleh pemerintah.
Menjelang Pemilu 2009, PKB kembali dilanda konflik internal. Gus Dur yang duduk sebagai Ketua Dewan Syuro PKB memecat Cak Imin dari jabatan Ketua Umum. Alasannya, Cak Imin dianggap bermanuver dengan bermain-main ke Istana atau mendekati pemerintahan SBY. Cak Imin digantikan oleh Ali Masykur Musa.
tulis komentar anda