Loyal Kepada Calon Panglima TNI Yudo Margono, Kenegarawanan KSAD Dudung Dipuji
Selasa, 06 Desember 2022 - 15:51 WIB
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Muhamad Mardiono menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman adalah sosok negarawan yang memiliki loyalitas tinggi terhadap atasan. Hal itu ditunjukkan dengan sikap Dudung yang mendampingi Laksamana Yudo Margono saat fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR.
"Dia (Jenderal Abdurachman) adalah seorang prajurit sejati. Dia adalah seorang prajurit jenderal TNI yang negarawan," ujar Mardiono saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).
Menurut Mardiono, loyalitas Jenderal Dudung terhadap keputusan Jokowi dalam memilih calon pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut harus diapresiasi. "Sebagai seorang prajurit, dia tunduk dan patuh karena presiden sebagai panglima tertinggi," katanya.
Anggota Watimpres tersebut mengaku sudah melihat kepemimpinan Jenderal Dudung. Sebagai prajurit yang memegang teguh doktrin TNI, Jenderal Dudung tidak mungkin tidak patuh dan loyal terhadap keputusan Jokowi.
"Karena dia memiliki doktrin yang kuat untuk kepentingan bangsa dan negara, dan melindungi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Itulah janjinya," katanya.
"Beliau juga sudah menapaki perjalanan karir yang cukup matang, tentu dia adalah seorang prajurit jenderal TNI yang negarawan," ujarnya.
Baca juga: Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, KSAD Dudung: Saya Akan Terus Mendukung
Mardiono berharap semua elemen masyarakat mendukung penuh soliditas TNI. Hal ini sangat penting karena TNI adalah garda terdepan menjaga keamanan, pertahanan dan kedaulatan Indonesia.
"Semoga TNI semakin kuat dari segala bidang untuk melindungi rakyat dan kesatuan rakyat Indonesia," katanya.
"Dia (Jenderal Abdurachman) adalah seorang prajurit sejati. Dia adalah seorang prajurit jenderal TNI yang negarawan," ujar Mardiono saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).
Menurut Mardiono, loyalitas Jenderal Dudung terhadap keputusan Jokowi dalam memilih calon pengganti Jenderal Andika Perkasa tersebut harus diapresiasi. "Sebagai seorang prajurit, dia tunduk dan patuh karena presiden sebagai panglima tertinggi," katanya.
Anggota Watimpres tersebut mengaku sudah melihat kepemimpinan Jenderal Dudung. Sebagai prajurit yang memegang teguh doktrin TNI, Jenderal Dudung tidak mungkin tidak patuh dan loyal terhadap keputusan Jokowi.
"Karena dia memiliki doktrin yang kuat untuk kepentingan bangsa dan negara, dan melindungi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Itulah janjinya," katanya.
"Beliau juga sudah menapaki perjalanan karir yang cukup matang, tentu dia adalah seorang prajurit jenderal TNI yang negarawan," ujarnya.
Baca juga: Laksamana Yudo Jadi Panglima TNI, KSAD Dudung: Saya Akan Terus Mendukung
Mardiono berharap semua elemen masyarakat mendukung penuh soliditas TNI. Hal ini sangat penting karena TNI adalah garda terdepan menjaga keamanan, pertahanan dan kedaulatan Indonesia.
"Semoga TNI semakin kuat dari segala bidang untuk melindungi rakyat dan kesatuan rakyat Indonesia," katanya.
(abd)
tulis komentar anda