Covid-19 di Indonesia Bertambah 3.225 Kasus, Meninggal 59 Orang
Senin, 28 November 2022 - 21:25 WIB
JAKARTA - Covid-19 di Indonesia pada Senin, 28 November 2022 bertambah 3.225 kasus. Dari jumlah tersebut, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama penambahan kasus Covid-19.
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 63.950 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dengan tambahan 3.225 kasus tersebut, hingga hari ini total ada sebanyak 6.653.469 kasus Covid-19 di Indonesia. Dilaporkan juga pasien yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 5.864 orang. Sehingga, total sebanyak 6.453.851 orang sembuh.
Jumlah yang meninggal dunia bertambah 59 orang. Sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020, sebanyak 159.735 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Berdasarkan data yang terlampir dalam laman resmi covid19.go.id, DKI Jakarta menyumbang sebanyak 1.296 kasus positif Covid-19. Jawa Barat ada di urutan kedua dengan 695 kasus, kemudian Banten dengan 408 kasus.
Berikut sebaran data kasus Covid-19 per Senin, 28 November 2022:
1. DKI Jakarta: 1.296 kasus
2. Jawa Barat: 695 kasus
Jumlah tersebut adalah hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 63.950 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Dengan tambahan 3.225 kasus tersebut, hingga hari ini total ada sebanyak 6.653.469 kasus Covid-19 di Indonesia. Dilaporkan juga pasien yang sembuh dari Covid-19 pada hari ini tercatat 5.864 orang. Sehingga, total sebanyak 6.453.851 orang sembuh.
Baca Juga
Jumlah yang meninggal dunia bertambah 59 orang. Sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020, sebanyak 159.735 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
Berdasarkan data yang terlampir dalam laman resmi covid19.go.id, DKI Jakarta menyumbang sebanyak 1.296 kasus positif Covid-19. Jawa Barat ada di urutan kedua dengan 695 kasus, kemudian Banten dengan 408 kasus.
Berikut sebaran data kasus Covid-19 per Senin, 28 November 2022:
1. DKI Jakarta: 1.296 kasus
2. Jawa Barat: 695 kasus
tulis komentar anda