Menakar Siapa Panglima TNI Selanjutnya, AD Lagi atau Giliran AL?
Rabu, 23 November 2022 - 07:46 WIB
Selain Laksamana Yudo, Jenderal Dudung juga dinilai punya peluang kuat menggantikan Jenderal Andika. Analis komunikasi politik dan militer dari Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting mengatakan, dinamika menjelang Pemilu 2024 berpotensi memunculkan instabilitas politik dalam negeri Indonesia.
Karena itu, menurutnya, presiden membutuhkan sosok yang mampu menangani persoalan instabilitas politik yang mungkin terjadi. “Tapi ini kembali lagi bagaimana presiden melihat perspektifnya dari sisi mana,” kata Ginting.
Ginting mencontohkan kiprah Dudung menyelesaikan persoalan gangguan atau ancaman yang berpotensi membuat gaduh situasi nasional, seperti menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab. Kendati mendapatkan perlawanan dari pengikut Rizieq Shihab, Dudung tetap berhasil membuat situasi politik nasional kondusif.
“Dalam beberapa kasus presiden memberikan kepercayaan yang begitu besar kepada Jenderal Dudung karena termasuk orang yang paling berani mengambil risiko, keputusan, peran dan tanggung jawab,” pungkasnya.
Karena itu, menurutnya, presiden membutuhkan sosok yang mampu menangani persoalan instabilitas politik yang mungkin terjadi. “Tapi ini kembali lagi bagaimana presiden melihat perspektifnya dari sisi mana,” kata Ginting.
Ginting mencontohkan kiprah Dudung menyelesaikan persoalan gangguan atau ancaman yang berpotensi membuat gaduh situasi nasional, seperti menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab. Kendati mendapatkan perlawanan dari pengikut Rizieq Shihab, Dudung tetap berhasil membuat situasi politik nasional kondusif.
“Dalam beberapa kasus presiden memberikan kepercayaan yang begitu besar kepada Jenderal Dudung karena termasuk orang yang paling berani mengambil risiko, keputusan, peran dan tanggung jawab,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda