Riwayat Karier Jenderal TNI Andika Perkasa, Eks Panglima TNI yang Diusung PDIP Jadi Cagub Jateng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mantan Panglima TNI berpasangan dengan eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi akan bersaing memperebutkan kursi Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dengan eks Kapolda Jateng Letjen (Purn) Ahmad Luthfi yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ahmad Luthfi berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, putra ulama besar KH Maimoen Zubair.
Banyak pihak menyebutkan Pilkada Jateng adalah Perang Bintang. Sebab kedua cagub yang bertanding sama-sama penyandang pangkat bintang di pundaknya. Keduanya pun memiliki karier mentereng di masing-masing institusinya, TNI dan Polri.
Setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1987, Andika Perkasa mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando.
Tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu juga pernah menjadi Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus, dan Komandan Subtim 2 Sat Gultor 81 Kopassus, hingga 1991.
Setelah diangkat menjadi kapten, Andika sempat duduki posisi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus, dan Komandan Resimen 62 Yon 21 Grup 2/Para Komando Kopassus, dari 1995 hingga 1997.
Pada 2000, menantu tokoh intelijen Indonesia, Jenderal TNI (Horn) (Purn) AM Hendropriyono itu dipercaya menjadi Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan.
Ketika berpangkat Mayor, ia juga sempat menjabat Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan di 2001.
Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi akan bersaing memperebutkan kursi Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dengan eks Kapolda Jateng Letjen (Purn) Ahmad Luthfi yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ahmad Luthfi berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, putra ulama besar KH Maimoen Zubair.
Banyak pihak menyebutkan Pilkada Jateng adalah Perang Bintang. Sebab kedua cagub yang bertanding sama-sama penyandang pangkat bintang di pundaknya. Keduanya pun memiliki karier mentereng di masing-masing institusinya, TNI dan Polri.
Riwayat Karier Andika Perkasa
Sebelum terjun ke politik, Andika Perkasa memiliki riwayat karier cemerlang di TNI. Dia merupakan Panglima TNI periode 2021-2022.Setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1987, Andika Perkasa mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando.
Tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu juga pernah menjadi Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus, dan Komandan Subtim 2 Sat Gultor 81 Kopassus, hingga 1991.
Setelah diangkat menjadi kapten, Andika sempat duduki posisi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus, dan Komandan Resimen 62 Yon 21 Grup 2/Para Komando Kopassus, dari 1995 hingga 1997.
Pada 2000, menantu tokoh intelijen Indonesia, Jenderal TNI (Horn) (Purn) AM Hendropriyono itu dipercaya menjadi Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan.
Ketika berpangkat Mayor, ia juga sempat menjabat Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan di 2001.