Pemuda Perindo: Bonus Demografi Jangan Sampai Gagal
Senin, 14 November 2022 - 20:35 WIB
"Pertanyaannya yang akan muncul apakah Indonesia sudah menyiapkan diri untuk mencapai empat syarat tersebut, jika belum mari kita membangun bersama-sama para generasi muda untuk Indonesia Sejahtera," pungkasnya.
Diketahui, dewasa ini publik sering mendengar tokoh-tokoh yang menyebutkan istilah bonus demografi. Salah satunya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi menyatakan bonus demografi bukanlah beban. Namun, hal tersebut merupakan sebuah modal penting untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Diketahui, bonus demografi adalah di mana suatu negara memiliki usia produktif lebih tinggi dari pada usia non produktif. Usia produktif itu 15-64 tahun lebih banyak dari usia non produktif 0-14 tahun, kondisi ini terjadi adanya angka kematian dan kelahiran di suatu negara berkurang. Diprediksi, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030-2040.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Diketahui, dewasa ini publik sering mendengar tokoh-tokoh yang menyebutkan istilah bonus demografi. Salah satunya adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui akun Instagram pribadinya, Jokowi menyatakan bonus demografi bukanlah beban. Namun, hal tersebut merupakan sebuah modal penting untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Diketahui, bonus demografi adalah di mana suatu negara memiliki usia produktif lebih tinggi dari pada usia non produktif. Usia produktif itu 15-64 tahun lebih banyak dari usia non produktif 0-14 tahun, kondisi ini terjadi adanya angka kematian dan kelahiran di suatu negara berkurang. Diprediksi, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030-2040.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(rca)
tulis komentar anda