Jokowi Dorong Otomatisasi Persenjataan TNI
Rabu, 08 Juli 2020 - 10:19 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong adanya otomatisasi persenjataan di tubuh TNI . Ini diperlukan untuk menghadapi era disrupsi teknologi yang saat ini ada.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat mengisi pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri 2020 melalui video conference, Rabu (8/7/2020).
“Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Penerapan otomatisasi, artificial intelligence dan big data mengalami percepatan dan semakin dipercepat oleh terjadinya pandemi Covid-19,” tandas Jokowi. (Baca juga: Bangun Sinergitas, Kepala Penerangan Kostrad Kunjungi Inews TV)
Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, teknologi militer kini telah berkembang dengan cepat, di antaranya menggabungkan instrumen persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan.
“Teknologi otomatisasi dan teknologi sensor yang mengarah pada penginderaan jarak jauh semakin canggih, komputasi kuantum juga telah mengarahkan pada sistem senjata yang otonom serta pertahanan siber,” jelas Jokowi.
Jokowi berujar, para capaja yang akan dilantik dalam beberapa waktu ke depan telah menorehkan prestasi. Mereka sudah mengalami tempaan selama empat tahun sehingga sampai pada tahapan ini. Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan agar mereka dapat mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara.
“Dilantik menjadi perwira remaja adalah awal dari prestasi saudara, awal dari medan pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan. Tantangan jauh lebih dinamis, jauh lebih berat, jauh lebih kompleks dari yang sebelumnya,” tandasnya.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat mengisi pembekalan calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri 2020 melalui video conference, Rabu (8/7/2020).
“Dunia berubah dengan cepat, disrupsi teknologi telah berdampak pada semua sektor kehidupan. Penerapan otomatisasi, artificial intelligence dan big data mengalami percepatan dan semakin dipercepat oleh terjadinya pandemi Covid-19,” tandas Jokowi. (Baca juga: Bangun Sinergitas, Kepala Penerangan Kostrad Kunjungi Inews TV)
Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, teknologi militer kini telah berkembang dengan cepat, di antaranya menggabungkan instrumen persenjataan dengan menggunakan kecerdasan buatan.
“Teknologi otomatisasi dan teknologi sensor yang mengarah pada penginderaan jarak jauh semakin canggih, komputasi kuantum juga telah mengarahkan pada sistem senjata yang otonom serta pertahanan siber,” jelas Jokowi.
Jokowi berujar, para capaja yang akan dilantik dalam beberapa waktu ke depan telah menorehkan prestasi. Mereka sudah mengalami tempaan selama empat tahun sehingga sampai pada tahapan ini. Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan agar mereka dapat mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara.
“Dilantik menjadi perwira remaja adalah awal dari prestasi saudara, awal dari medan pengabdian kepada rakyat, bangsa, dan negara dalam menghadapi medan pengabdian yang penuh dinamika dan sarat dengan tantangan. Tantangan jauh lebih dinamis, jauh lebih berat, jauh lebih kompleks dari yang sebelumnya,” tandasnya.
(nbs)
tulis komentar anda