Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan dan Ketersediaan Energi Selama Agenda G20 Bali
Jum'at, 11 November 2022 - 13:42 WIB
Layanan BBM & LPG
Kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, di antaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.
“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” kata Alfian.
Layanan Green Energy Station & EV Ecosystem
Perhelatan G20 sangat kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Pertamina Patra Niaga pun turut mendukung hal tersebut, salah satunya dengan GES, SPBU ramah lingkungan yang dalam operasinya didukung oleh PV Solar System, menyediakan produk-produk BBM ramah lingkungan, dan juga layanan untuk kendaraan listrik.
Saat ini, setidaknya 57 SPBU GES sudah dan sedang dipersiapkan beroperasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, Gianyar, dan Buleleng. “Selain operasional yang lebih ramah lingkungan dengan PV Solar System, GES juga akan melayani dengan produk ramah lingkungan unggulan Pertamina, yakni Pertamax Series dan Dex Series,” ujarnya.
Tidak lupa, EV Ecosytem juga disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga. Sebanyak 3 Charging Station untuk mobil dan bus listrik, dan 7 Battery Swapping Station untuk motor listrik kini sudah beroperasi dan siap digunakan untuk kebutuhan pengisian kendaraan listrik di Bali.
“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mempersiapkan infrastruktur EV ecosystem khususnya di sisi hilir. Dalam G20, charging station Pertamina juga akan digunakan untuk pengisian bus listrik yang digunakan oleh tim perwakilan delegasi. Pertamina Patra Niaga akan pastikan seluruh sarana EV Ecosystem ini dapat beroperasi maksimal sehingga dapat menjadi bagian dalam mensukseskan ajang G20,” tukas Alfian.
Kebutuhan BBM dan LPG selama G20 juga menjadi layanan yang diprioritaskan. Di Bali sendiri Pertamina Patra Niaga akan menyiagakan seluruh lembaga penyalurnya, di antaranya 205 SPBU reguler, 133 Pertashop, 4 SPBU Nelayan, 3 SPBU Kompak, dan 2 titik lembaga penyalur SPBU Satu Harga.
Begitu pula dengan LPG, 18 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 102 Agen LPG subsidi, dan 22 Agen LPG non subsidi siap memenuhi kebutuhan LPG masyarakat, restoran, dan perhotelan.
“Sebelum, saat, dan setelah G20, akan banyak mobilisasi dan kebutuhan energi di Bali. Pertamina Patra Niaga terus mem-build up stok BBM dan LPG supaya seluruh kebutuhan BBM maupun LPG tercukupi. Seluruh produk BBM dan LPG kami terus siagakan agar ketahanan stoknya tinggi, mengingat cuaca saat ini juga harus diantisipasi,” kata Alfian.
Layanan Green Energy Station & EV Ecosystem
Perhelatan G20 sangat kental dengan nuansa penggunaan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Pertamina Patra Niaga pun turut mendukung hal tersebut, salah satunya dengan GES, SPBU ramah lingkungan yang dalam operasinya didukung oleh PV Solar System, menyediakan produk-produk BBM ramah lingkungan, dan juga layanan untuk kendaraan listrik.
Saat ini, setidaknya 57 SPBU GES sudah dan sedang dipersiapkan beroperasi di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Jembrana, Gianyar, dan Buleleng. “Selain operasional yang lebih ramah lingkungan dengan PV Solar System, GES juga akan melayani dengan produk ramah lingkungan unggulan Pertamina, yakni Pertamax Series dan Dex Series,” ujarnya.
Tidak lupa, EV Ecosytem juga disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga. Sebanyak 3 Charging Station untuk mobil dan bus listrik, dan 7 Battery Swapping Station untuk motor listrik kini sudah beroperasi dan siap digunakan untuk kebutuhan pengisian kendaraan listrik di Bali.
“Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam mempersiapkan infrastruktur EV ecosystem khususnya di sisi hilir. Dalam G20, charging station Pertamina juga akan digunakan untuk pengisian bus listrik yang digunakan oleh tim perwakilan delegasi. Pertamina Patra Niaga akan pastikan seluruh sarana EV Ecosystem ini dapat beroperasi maksimal sehingga dapat menjadi bagian dalam mensukseskan ajang G20,” tukas Alfian.
tulis komentar anda