Inilah 5 Warga Negara Asing yang Membantu Kemerdekaan Indonesia
Rabu, 09 November 2022 - 06:30 WIB
Foto/wikipedia
Eduard Douwes Dekker merupakan pria Beland, penulis buku fenomenal berjudul Max Havelaar pada tahun 1860. Buku itu memotret nasib rarkyat di negeri jajahan. Datang ke Hindia Belanda pada 1839, dia ia bekerja sebagai pegawai di kantor Pengawasan Keuangan Batavia.
Douwes Dekker pernah dituduh melakukan penggelapan uang, tapi pada akhirnya tuduhan tersebut tidak terbukti. Melalui buku yang ditulisnya dengan nama pena Multatuli tersebut, Eduard menceritakan kekejaman kolonial Belanda yang disajikan secara detail.
Hal ini memperlihatkan keberpihakan Eduard Douwes Dekker kepada Indonesia dan perjuangan rakyatnya. Bukan sekadar tulisan, Eduard juga menghadirkan bukti-bukti sehingga kondisi Indonesia dapat dengan jelas tergambar dan dipahami pembacanya. Buku Max Havelaar ini juga menginspirasi para pejuang kemerdekaan untuk tetap semangat dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
5. Ichiki Tatsuo
Foto/wikipedia
Ichiki Tatsuo dikenal dengan nama Abdul Rachman. Dia adalah pemuda asal Jepang yang merasa negaranya telah mengkhianati Indonesia. Sebab janji untuk memberikan kemerdekaan bagi Indonesia ternyata tidak dipenhi.
Tekadnya pun menjadi bulat untuk bersama-sama rakyat Indonesia melawan Sekutu yang diboncengi Belanda. Dia bergabung dalam Pembela Tanah Air (Peta) di Divisi Pendidikan. Nama Abdul Rachman oleh Haji Agus Salim sebagai penghargaan karena dirinya telah menjadi penasihat di divisi tersebut.
tulis komentar anda