Dukung KTT G20, Imigrasi Soekarno-Hatta Laksanakan Uji Coba VOA Elektronik
Minggu, 06 November 2022 - 01:14 WIB
JAKARTA - Direktorat Jenderal Imigrasi melaksanakan uji coba penerapan electronic Visa on Arrival (e-VOA) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. VOA elektronik ini rencananya diresmikan pada Rabu, 9 November 2022 sebelum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada 15 – 16 November.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan, uji coba tersebut sesuai arahan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana.
"Bahwa e-VOA ini merupakan upaya untuk mendukung KTT G20 dan menjawab kebutuhan masyarakat dunia yang ingin berlibur atau melakukan pertemuan bisnis di Indonesia. Oleh karena itu, kami harus berikan yang terbaik,” jelas Tito, dikutip Sabtu (5/11/2022).
Pada Jumat 4 November 2022, pukul 22.55 WIB, orang asing yang menjadi pengguna e-VOA pertama mendarat di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. WNA tersebut terbang dari Hong Kong menggunakan pesawat Cathay Pasific Airways dengan nomor penerbangan CX797.
Guo Jinpeng yang merupakan warga negara asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai WNA pertama yang memasuki wilayah Indonesia menggunakan e-VOA. “Saya ke sini untuk bisnis, saya menggunakan visa elektronik yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, ini sangat memudahkan,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Habiburrahman menjelaskan e-VOA ini akan memiliki indeks visa B213.
Meski inovasi ini sedang dalam tahap uji coba, diharapkan setelah peluncurannya nanti orang asing dapat semakin mudah mendaftarkan permohonan visanya karena hanya melalui website molina.imigrasi.go.id. Setelah ada persetujuan, orang asing tinggal melakukan pembayaran secara online dengan kartu kredit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.
Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengatakan, uji coba tersebut sesuai arahan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana.
"Bahwa e-VOA ini merupakan upaya untuk mendukung KTT G20 dan menjawab kebutuhan masyarakat dunia yang ingin berlibur atau melakukan pertemuan bisnis di Indonesia. Oleh karena itu, kami harus berikan yang terbaik,” jelas Tito, dikutip Sabtu (5/11/2022).
Pada Jumat 4 November 2022, pukul 22.55 WIB, orang asing yang menjadi pengguna e-VOA pertama mendarat di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta. WNA tersebut terbang dari Hong Kong menggunakan pesawat Cathay Pasific Airways dengan nomor penerbangan CX797.
Guo Jinpeng yang merupakan warga negara asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebagai WNA pertama yang memasuki wilayah Indonesia menggunakan e-VOA. “Saya ke sini untuk bisnis, saya menggunakan visa elektronik yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, ini sangat memudahkan,” ujarnya.
Senada, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Habiburrahman menjelaskan e-VOA ini akan memiliki indeks visa B213.
Meski inovasi ini sedang dalam tahap uji coba, diharapkan setelah peluncurannya nanti orang asing dapat semakin mudah mendaftarkan permohonan visanya karena hanya melalui website molina.imigrasi.go.id. Setelah ada persetujuan, orang asing tinggal melakukan pembayaran secara online dengan kartu kredit berlogo Visa, Mastercard, atau JCB.
Lihat Juga :
tulis komentar anda