Cecar ART Ferdy Sambo, JPU: Siapa yang Mengajari Saudara Berbohong hingga Menangis?
Senin, 31 Oktober 2022 - 14:56 WIB
"Di dalam BAP poin 18 halaman 4-5 dengan poin 32 halaman 8 saudara tidak ada menerangkan dan mengatakan tidak ada pelecehan di sini, tidak menerangkan ada keributan, kemudian di keterangan selanjutnya saudara baru bercerita di tanggal 9 Agustus ada keributan antara Kuat, ada peristiwa yang saudara masuk ke ruangan Bu PC, kenapa terjadi perubahan itu, ada yang mengajari saudara? " tanya JPU melanjutkan.
"Tidak ada," jawab Susi.
"Kenapa terjadi perubahan kalau tidak ada?" tanya JPU lagi.
"Saya tidak tahu," jawab Susi.
"Loh kok saudara tidak tahu, saudara memberikan keterangan ini, bahkan di keterangan yang lain juga dalam situasi di saat itu baik-baik saja. Ini keterangan Ricky Rizal baik-baik saja itu, ada ini saya catat, Kuat Ma'ruf juga seperti itu bahkan dia makan bersama Yosua saat Ricky datang, ini kejadiannya ini," jelas JPU.
Keterangan tersebut, tambah JPU, sinkron dengan keterangan Susi sebelumnya hingga akhirnya pada BAP tanggal 3 Agustus, Susi mendadak menyebutkan ada keributan antara Brigadir J dengan Bharada E. Alhasil, JPU menanyakan siapa yang mengajarinya mengubah keterangan tersebut hingga menjadi kebohongan.
"Ada yang mengajari saudara? Saudara jangan mempermainkan kebenaran, ini ada korban di sini, ada orang tua korban yah, semua masyarakat menanti ini, ceritakan yang sesungguhnya," kata JPU.
Dalam persidangan, Susi pun menangis saat dicecar oleh JPU dan tampak menundukan kepalanya saja. Sebelumnya, JPU juga sempat mempertanyakan apakah dia memakai hands free atau tidak lantaran keterangannya tidak konsisten selama bersaksi di persidangan.
Lihat Juga: Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong 18 November, Hakimnya Pernah Mengadili Kasus Mario Dandy
"Tidak ada," jawab Susi.
"Kenapa terjadi perubahan kalau tidak ada?" tanya JPU lagi.
"Saya tidak tahu," jawab Susi.
"Loh kok saudara tidak tahu, saudara memberikan keterangan ini, bahkan di keterangan yang lain juga dalam situasi di saat itu baik-baik saja. Ini keterangan Ricky Rizal baik-baik saja itu, ada ini saya catat, Kuat Ma'ruf juga seperti itu bahkan dia makan bersama Yosua saat Ricky datang, ini kejadiannya ini," jelas JPU.
Keterangan tersebut, tambah JPU, sinkron dengan keterangan Susi sebelumnya hingga akhirnya pada BAP tanggal 3 Agustus, Susi mendadak menyebutkan ada keributan antara Brigadir J dengan Bharada E. Alhasil, JPU menanyakan siapa yang mengajarinya mengubah keterangan tersebut hingga menjadi kebohongan.
"Ada yang mengajari saudara? Saudara jangan mempermainkan kebenaran, ini ada korban di sini, ada orang tua korban yah, semua masyarakat menanti ini, ceritakan yang sesungguhnya," kata JPU.
Dalam persidangan, Susi pun menangis saat dicecar oleh JPU dan tampak menundukan kepalanya saja. Sebelumnya, JPU juga sempat mempertanyakan apakah dia memakai hands free atau tidak lantaran keterangannya tidak konsisten selama bersaksi di persidangan.
Lihat Juga: Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong 18 November, Hakimnya Pernah Mengadili Kasus Mario Dandy
(cip)
tulis komentar anda