Pelajaran Krisis untuk Bertahan dan Bangkit

Senin, 24 Oktober 2022 - 08:09 WIB
Krisis tersebut berdampak hebat karena tak diindahkannya tata kelola dalam kehidupan bisnis maupun pemerintahan. Kesadaran pentingnya penerapan GCG pada sektor bisnis, danGood Government Governance(GGG) pada sektor pemerintahan akan menjadi satu kekuatan besar untuk mampu menghadapi krisis.

Belajar dari Penanganan Pandemi

Tak hilang dari ingatan ketika pandemi menyergap dunia di awal 2020, banyak negara tergagap menanganinya, termasuk Indonesia. Kala itu, dunia tidak memiliki referensi terhadap penanganan pandemi karena belum pernah terjadi sebelumnya.

Dunia juga tak tahu cara merancang respons fiskal yang tepat ketika berada dalam situasi tersebut. Kini, pascapandemi berlalu, Kementerian Keuangan RI menulis buku yang berjudulKeeping Indonesia Safe. Buku tersebut merupakan catatan dokumentasi tentang bagaimana Indonesia menciptakan berbagai kebijakanextraordinarydalam menghadapi tantangan yang luar biasa agar masyarakat dan perekonomian terselamatkan dari pandemi Covid-19.

Berbagai kerja keras dan upaya tanpa henti yang diiringi dengan kebijakan tepat, yakni melalui kebijakan fiskalcountercyclicalPemerintah Indonesia serta dukungan dari bank sentral, alhasil badai ekonomi Indonesia dapat berhasil terkendali dan kembali ke arah positif.

Pertumbuhan ekonomi dengan tingkat inflasi tahunan pun dapat kembali stabil pada 2021. Berbagai capaian yang luar biasa dan tak mudah ini merupakan sebuah pengalaman berharga yang patut diabadikan dan dibagikan pada dunia.

Pemerintah Indonesia meyakini bahwa keberhasilan atas segala upaya yang dilakukan dalam mengatasi badai pandemi tak akan berarti apapun tanpa adanya “tangan tak terlihat”, dengan kata lain, pemerintah Indonesia dengan segenap kerendahan hati mengingatkan kita pada Ora et Labora (berdoa dan bekerja). Pemerintah memahami bahwa keseimbangan ekonomi sejatinya diatur oleh tangan tak terlihat dan bukan hanya atas upaya manusia itu sendiri.Wallahu a’lam.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More