Sebanyak 9 Provinsi Laporkan Angka Kesembuhan COVID-19 di Atas 80%
Senin, 06 Juli 2020 - 16:41 WIB
JAKARTA - Angka kesembuhan COVID-19 di Tanah Air saat ini bertambah 814 orang. Sehingga akumulasi hingga 6 Juli 2020 yang berhasil sembuh dari COVID-19 sebanyak 29.919 orang.
“Angka kesembuhan pun demikian semakin lama akan semakin bertambah,” ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Lampaui Rata-rata Global, Angka Kematian COVID-19 di Tanah Air Mencapai 3.241 Orang)
Bahkan, kata Yuri, ada 9 provinsi yang saat ini angka kesembuhannya di atas 80%. “Ada 9 provinsi yang kami analisa atas kesembuhannya sudah di atas 80%. Bahkan ada 19 provinsi yang angka kesembuhannya sudah berada di atas 70%. Ini yang kemudian bisa kita jadikan acuan,” jelasnya.
Yuri juga melaporkan sebanyak 19 provinsi melaporkan penambahan COVID-19 di bawah 10 kasus. “Hari ini saja ada 19 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10,” ucapnya.
Bahkan ada 11 provinsi yang hari ini sama sekali tidak melaporkan adanya penambahan kasus, namun juga melaporkan banyaknya kasus sembuh. “Sebagai contoh misalnya Sulawesi Utara hari ini melambangkan 10 kasus baru dan 31 sembuh. Kemudian Provinsi Papua hari ini melaporkan penambahan kasus baru 6 orang, namun juga melaporkan kasus sembuh sebanyak 48 orang,” terang Yuri.
Selain itu, saat ini secara keseluruhan sebanyak 455 kabupaten/kota di 34 provinsi telah terdampak COVID-19. “Oleh karena itu kehati-hatian kita mutlak harus kita lakukan,” tegasnya.
Saat ini, Yuri menuturkan masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan (ODP) yang ditengarai pernah melakukan kontak dekat dengan kasus positif sebanyak 38.748 orang. “Ini yang terus akan kita lakukan tracing, kita lakukan pengamatan selama 14 hari terus menerus. Sehingga diharapkan kalau akan menjadi sumber penularan dengan melalui testing yang agresif, maka kita bisa melakukan isolasi dengan cepat.” (Baca juga: Bertambah Lagi 1.209 Kasus, Positif Covid-19 Mencapai 64.958 Orang)
“Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini masih kita lakukan pengawasan ketat sebanyak 13.360 orang,” imbuh Yuri.
“Angka kesembuhan pun demikian semakin lama akan semakin bertambah,” ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (6/7/2020). (Baca juga: Lampaui Rata-rata Global, Angka Kematian COVID-19 di Tanah Air Mencapai 3.241 Orang)
Bahkan, kata Yuri, ada 9 provinsi yang saat ini angka kesembuhannya di atas 80%. “Ada 9 provinsi yang kami analisa atas kesembuhannya sudah di atas 80%. Bahkan ada 19 provinsi yang angka kesembuhannya sudah berada di atas 70%. Ini yang kemudian bisa kita jadikan acuan,” jelasnya.
Yuri juga melaporkan sebanyak 19 provinsi melaporkan penambahan COVID-19 di bawah 10 kasus. “Hari ini saja ada 19 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10,” ucapnya.
Bahkan ada 11 provinsi yang hari ini sama sekali tidak melaporkan adanya penambahan kasus, namun juga melaporkan banyaknya kasus sembuh. “Sebagai contoh misalnya Sulawesi Utara hari ini melambangkan 10 kasus baru dan 31 sembuh. Kemudian Provinsi Papua hari ini melaporkan penambahan kasus baru 6 orang, namun juga melaporkan kasus sembuh sebanyak 48 orang,” terang Yuri.
Selain itu, saat ini secara keseluruhan sebanyak 455 kabupaten/kota di 34 provinsi telah terdampak COVID-19. “Oleh karena itu kehati-hatian kita mutlak harus kita lakukan,” tegasnya.
Saat ini, Yuri menuturkan masih melakukan pemantauan terhadap orang dalam pemantauan (ODP) yang ditengarai pernah melakukan kontak dekat dengan kasus positif sebanyak 38.748 orang. “Ini yang terus akan kita lakukan tracing, kita lakukan pengamatan selama 14 hari terus menerus. Sehingga diharapkan kalau akan menjadi sumber penularan dengan melalui testing yang agresif, maka kita bisa melakukan isolasi dengan cepat.” (Baca juga: Bertambah Lagi 1.209 Kasus, Positif Covid-19 Mencapai 64.958 Orang)
“Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sampai saat ini masih kita lakukan pengawasan ketat sebanyak 13.360 orang,” imbuh Yuri.
(kri)
tulis komentar anda