Gelar Pertemuan dengan Nasdem dan Demokrat, PKS: Belum Ada Deklarasi Koalisi
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 20:41 WIB
JAKARTA - Partai Nasdem menggelar pertemuan bersama Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), dan Partai Demokrat. Pertemuan itu menggodok format koalisi yang akan dibentuk oleh ketiga partai tersebut.
Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, belum ada hasil untuk menentukan kapan deklarasi koalisi. "Belum (ada keputusan kapan deklarasi koalisi). Dialog masih terus berjalan," katanya, Sabtu (22/10/2022).
Muzzammil menggambarkan saat ini sudah mulai terbangun situasi keakraban dan kepercayaan antara Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat. Namun Muzzammil belum dapat memastikan kapan deklarasi koalisi dilakukan. "Situasi keakraban dan trust sudah mulai terbangun alhamdulillah," katanya.
Muzzammil berharap, nantinya ada hasil terbaik dari ketiga partai tersebut untuk kemaslahatan bangsa dan negara. "Doakan mendapatkan hasil terbaik untuk kemaslahatan bangsa dan negara," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan pihaknya mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama.
Willy mengatakan, ada beberapa pembahasan dalam pertemuan tersebut, salah satunya ialah kriteria bakal calon presiden yang cocok mendampingi Anies Baswedan. “Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan,” ujar Willy.
Pertemuan yang diadakan pada Jumat 21 Oktober 2022 kemarin, dihadiri oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, serta Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Pertemuan tiga pihak tersebut juga dihadiri oleh Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili Anies Rasyid Baswedan yang merupakan bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem.
Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf yang hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan, belum ada hasil untuk menentukan kapan deklarasi koalisi. "Belum (ada keputusan kapan deklarasi koalisi). Dialog masih terus berjalan," katanya, Sabtu (22/10/2022).
Muzzammil menggambarkan saat ini sudah mulai terbangun situasi keakraban dan kepercayaan antara Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat. Namun Muzzammil belum dapat memastikan kapan deklarasi koalisi dilakukan. "Situasi keakraban dan trust sudah mulai terbangun alhamdulillah," katanya.
Muzzammil berharap, nantinya ada hasil terbaik dari ketiga partai tersebut untuk kemaslahatan bangsa dan negara. "Doakan mendapatkan hasil terbaik untuk kemaslahatan bangsa dan negara," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan pihaknya mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk duduk bersama mematangkan format koalisi perubahan yang akan digagas bersama.
Willy mengatakan, ada beberapa pembahasan dalam pertemuan tersebut, salah satunya ialah kriteria bakal calon presiden yang cocok mendampingi Anies Baswedan. “Ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut, seperti kriteria pasangan bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingin Anies Rasyid Baswedan,” ujar Willy.
Pertemuan yang diadakan pada Jumat 21 Oktober 2022 kemarin, dihadiri oleh Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, serta Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Pertemuan tiga pihak tersebut juga dihadiri oleh Sudirman Said sebagai pihak yang mewakili Anies Rasyid Baswedan yang merupakan bakal calon presiden 2024 dari Partai Nasdem.
(cip)
tulis komentar anda