Hebat! Mantan Sopir Ini Lulusan Terbaik Akmil Jepang dan Pelatih Menembak Rudal Javelin

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 15:30 WIB
Selepas dari SMA Taruna Nusantara, Arifin melanjutkan pendidikannya di National Defence Academy (NDA) of Japan selama lima tahun. Di NDA of Japan ini, Arifin menorehkan prestasi yang sangat membanggakan karena menjadi lulusan terbaik. “Saya kebetulan mendapat penghargaan dari NDA Jepang saat itu menjadi salah satu siswa terbaik NDA Jepang, Alhamdulillah pada saat itu untuk kategori siswa asing,” kenangnya.

National Defense Academy of Japan merupakan lembaga pendidikan untuk mencetak para perwira Darat, Laut, dan Udara angkatan perang negara tersebut. ”Pulang dari NDA saya memiliki gelar Bachelor of Engineering,” ucapnya.

Untuk mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI, Lulus dari NDA Arifin kemudian mengikuti pendidikan perwira karier di Magelang dan lulus pada 2016. Prestasi gemilang kembali ditorehkan Arifin dengan meraih lulusan terbaik.

”Saat pendidikan perwira karier, Alhamdulillah saya mendapat juara satu, lulusan terbaik berhubungan dengan Jurusan Mechanical Engineering atau teknik mesin. Jadi pemilihan korps saya mendapatkan di Korps Peralatan Angkatan Darat. Saat Diklapa saya mendapatkan juara satu juga,” katanya.

Instruktur Menembak Rudal Antitank Canggih Javelin

Bertugas sebagai Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) Arifin dipercaya sebagai instruktur dan asistensi teknik persenjataan termasuk Anti Tank Guided Missile (ATGM) Javelin buatan Amerika Serikat yakni, peluru kendali antitank yang dirancang untuk menghancurkan tank dan kendraan tempur lapis baja.



”ATGM adalah misil yang mempunyai kemampuan elektronik secara tepat sasaran sehingga para petembak apabila sudah melepaskan target otomatis terkunci dan pasti akan terkena sasaran,” paparnya.

Arifin menyebut, TNI memiliki sejumlah rudal antitank canggih di antaranya, ATGM Javelin atau FGM-148 Javelin dari Amerika, ATGM NLaw dari Inggris, ATGM Milan dari Italia dan ATGM C90 dari Instalaza. Dalam latihan Super Garuda Shield 2022 yang diikuti 13 negara di antaranya, Amerika Serika, Inggris, Prancis, Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan Singapura, Malaysia, Timor Leste, Papua Nugini, Arifin mendapat tugas melatih cara bagaimana menembak ATGM Javelin.

“Saya memberikan pelatihan kepada para petembak javelin batalyon 515 Kostrad. Kebetulan saya pernah mendapat pelatihan dari pihak Amerika Serikat untuk pelatihan Javelin,” ujarnya
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More