Hebat! Mantan Sopir Ini Lulusan Terbaik Akmil Jepang dan Pelatih Menembak Rudal Javelin

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 15:30 WIB
loading...
Hebat! Mantan Sopir...
Lettu CPL Muhammad Arifin menjadi lulusan terbaik saat mengikuti pendidikan di National Defence Academy (NDA) of Japan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan mimpi banyak pemuda Indonesia. Salah satunya, Lettu CPL Muhammad Arifin. Berkat kerja kerasnya, pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Tengah ini akhirnya berhasil mewujudkan cita-citanya menjadi abdi negara dan bertugas di TNI AD .

Melalui kanal YouTube Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Arifin menceritakan bagaimana perjuangannya masuk menjadi anggota TNI. Lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Arifin memutuskan untuk masuk ke SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah. “Saya waktu SMA masuk ke SMA Taruna Nusantara Magelang,” ucapnya dikutip SINDOnews, Sabtu (22/10/2022).

Selama mengikuti pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Arifin mengakui sangat memengaruhi cara berpikir dan membentuk kepribadiannya menjadi seorang yang disiplin.



”Karena saya berasal dari kampung, saat berada di SMA Taruna Nusantara, betul-betul merasakan pergaulan itu sangat membentuk diri saya, di TN (Taruna Nusantara) diajarkan kedisiplinan tinggi jadi sudah terbiasa. Saat itu saya berpikir menjadi abdi negara sangat mudah masuk dari SMA TN makanya saya memilih sebagai kelanjutan dari pendidikan,” katanya.

Berasal dari keluarga sederhana, Arifin harus berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya. Sebab sang ayah tercinta telah meninggal sejak dirinya masih kecil. Sementara ibunya yang bekerja sebagai bidan harus menafkahi tiga orang anaknya. “Saya dari keluarga swasta, ayah sudah meninggal dari saya kecil hanya ibu yang membesarkan sehingga bisa lulus SMA TN lalu bisa berangkat ke NDA Jepang,” katanya.



Untuk membantu meringankan beban ibunya, Arifin memutuskan bekerja menjadi sopir. Pekerjaan itu dijalaninya saat masih menduduki di bangku sekolah. “Pernah saya membantu meringankan beban keluarga yaitu pada saat ayah meninggal, saya sepulang sekolah sempat membantu menjadi sopir karena ibu bekerja seorang bidan tapi dengan tanggung jawab memiliki tiga orang anak,” katanya.

Hebat! Mantan Sopir Ini Lulusan Terbaik Akmil Jepang dan Pelatih Menembak Rudal Javelin


Selepas dari SMA Taruna Nusantara, Arifin melanjutkan pendidikannya di National Defence Academy (NDA) of Japan selama lima tahun. Di NDA of Japan ini, Arifin menorehkan prestasi yang sangat membanggakan karena menjadi lulusan terbaik. “Saya kebetulan mendapat penghargaan dari NDA Jepang saat itu menjadi salah satu siswa terbaik NDA Jepang, Alhamdulillah pada saat itu untuk kategori siswa asing,” kenangnya.

National Defense Academy of Japan merupakan lembaga pendidikan untuk mencetak para perwira Darat, Laut, dan Udara angkatan perang negara tersebut. ”Pulang dari NDA saya memiliki gelar Bachelor of Engineering,” ucapnya.

Untuk mewujudkan mimpinya menjadi prajurit TNI, Lulus dari NDA Arifin kemudian mengikuti pendidikan perwira karier di Magelang dan lulus pada 2016. Prestasi gemilang kembali ditorehkan Arifin dengan meraih lulusan terbaik.

”Saat pendidikan perwira karier, Alhamdulillah saya mendapat juara satu, lulusan terbaik berhubungan dengan Jurusan Mechanical Engineering atau teknik mesin. Jadi pemilihan korps saya mendapatkan di Korps Peralatan Angkatan Darat. Saat Diklapa saya mendapatkan juara satu juga,” katanya.

Instruktur Menembak Rudal Antitank Canggih Javelin

Bertugas sebagai Pusat Peralatan Angkatan Darat (Puspalad) Arifin dipercaya sebagai instruktur dan asistensi teknik persenjataan termasuk Anti Tank Guided Missile (ATGM) Javelin buatan Amerika Serikat yakni, peluru kendali antitank yang dirancang untuk menghancurkan tank dan kendraan tempur lapis baja.

Hebat! Mantan Sopir Ini Lulusan Terbaik Akmil Jepang dan Pelatih Menembak Rudal Javelin


”ATGM adalah misil yang mempunyai kemampuan elektronik secara tepat sasaran sehingga para petembak apabila sudah melepaskan target otomatis terkunci dan pasti akan terkena sasaran,” paparnya.

Arifin menyebut, TNI memiliki sejumlah rudal antitank canggih di antaranya, ATGM Javelin atau FGM-148 Javelin dari Amerika, ATGM NLaw dari Inggris, ATGM Milan dari Italia dan ATGM C90 dari Instalaza. Dalam latihan Super Garuda Shield 2022 yang diikuti 13 negara di antaranya, Amerika Serika, Inggris, Prancis, Australia, Kanada, Jepang, Korea Selatan Singapura, Malaysia, Timor Leste, Papua Nugini, Arifin mendapat tugas melatih cara bagaimana menembak ATGM Javelin.

“Saya memberikan pelatihan kepada para petembak javelin batalyon 515 Kostrad. Kebetulan saya pernah mendapat pelatihan dari pihak Amerika Serikat untuk pelatihan Javelin,” ujarnya

Selain pernah mengikuti pelatihan bagaimana menggunakan senjata canggih Javelin, Arifin mengaku pernah juga mendapat kesempatan dari Puspalad untuk menimba banyak ilmu dibidang alustsista di AD.

”Saya belajar di dalam maupun di luar negeri seperti Tank Leopard 2A4 dan Tank Leopard 2Ri, Turret, MLRS Astros di Brazil, pelatihan meriam 155 Caesar dari Prancis, kemudian Starstreak High Velocity Missile (HVM) dari Inggris dan rudal jarak pendek pertahanan udara Mistral dari Prancis,” ujarnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)