Gerakan Deteksi Dini Kanker Harus Jadi Kepedulian Bersama
Rabu, 19 Oktober 2022 - 22:40 WIB
Eva berharap dukungan dari semua pihak untuk mendorong promosi kesehatan kepada masyarakat terkait kanker payudara, terus ditingkatkan. Selain itu dia juga mendorong diberlakukannya kebijakan wajib deteksi dini kanker bagi para pegawai kementerian dan lembaga atau perusahaan swasta lainnya untuk mencegah peningkatan kasus kanker stadium lanjut di tanah air.
Ketua Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) Tania Nordina mengungkapkan hingga saat ini aktif melakukan kampanye dan memberi sejumlah bantuan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat tentang kanker payudara. "Bantuan tersebut, antara lain dalam bentuk memberikan layanan mammogram gratis bagi warga tidak mampu, edukasi terhadap generasi muda terkait pencegahan kanker payudara dan gerakan Save Ibuku lewat kemudahan akses digital," ucapnya.
Wakil Ketua Lovepink Tri Oetami mengungkapkan kanker payudara harus dihadapi dengan strategi pencegahan dan deteksi sedini mungkin. Sayangnya, upaya deteksi dini banyak menghadapi hambatan dengan masih banyaknya pengobatan alternatif yang mengakibatkan pasien datang ke rumah sakit sudah pada stadium lanjut.
"Kampanye deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk melindungi perempuan yang merupakan tiang keluarga," katanya.
Perwakilan Komunitas Srikandi Indonesia Dana Iswara berpendapat deteksi dini adalah kunci untuk menekan peningkatan diagnosa kanker payudara di Tanah Air. Selain itu, Dana juga mendorong agar akses terapi yang berkualitas juga bisa didapatkan masyarakat yang tidak mampu.
"Kita semua berkepentingan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara. Sehingga harus terus kita suarakan agar target pemerintah pada 2030 untuk mewujudkan Indonesia bebas kanker stadium lanjut bisa terealisasi," ujarnya.
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla berpendapat deteksi dini kanker payudara penting diwujudkan dan perlu gerakan bersama untuk menekan pertumbuhan kasus yang sekaligus meningkatkan angka harapan hidup para perempuan Indonesia. Ratu berkomitmen untuk terus mendorong upaya memasyarakatkan deteksi dini kanker payudara di masyarakat.
"Saya berjanji untuk mengupayakan kemudahan akses layanan kesehatan bagi pasien kanker payudara lewat upaya mendorong kolaborasi kementerian dan lembaga yang terkait," paparnya.
Ketua Umum CISC Aryanthi Baramuli Putri mendukung upaya deteksi dini kanker payudara lewat Sadari. Aryanthi mengakui peran aktif masyarakat dalam penanggulangan kanker payudara sangat baik. Tidak hanya aktif tetapi juga kreatif lewat berbagai sosialisasi dan bantuan yang diberikan.
Aryanthi juga mengapresiasi pemerintah dalam upaya peningkatan layanan kesehatan khusus untuk para penderita kanker payudara. "Saya berharap para pemangku kepentingan berkolaborasi secara berkesinambungan untuk menekan 2,5% pertumbuhan kasus kanker payudara lewat upaya pencegahan," ucapnya.
Ketua Yayasan Muda Giat Peduli Indonesia (YMGPI) Tania Nordina mengungkapkan hingga saat ini aktif melakukan kampanye dan memberi sejumlah bantuan untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat tentang kanker payudara. "Bantuan tersebut, antara lain dalam bentuk memberikan layanan mammogram gratis bagi warga tidak mampu, edukasi terhadap generasi muda terkait pencegahan kanker payudara dan gerakan Save Ibuku lewat kemudahan akses digital," ucapnya.
Wakil Ketua Lovepink Tri Oetami mengungkapkan kanker payudara harus dihadapi dengan strategi pencegahan dan deteksi sedini mungkin. Sayangnya, upaya deteksi dini banyak menghadapi hambatan dengan masih banyaknya pengobatan alternatif yang mengakibatkan pasien datang ke rumah sakit sudah pada stadium lanjut.
"Kampanye deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk melindungi perempuan yang merupakan tiang keluarga," katanya.
Perwakilan Komunitas Srikandi Indonesia Dana Iswara berpendapat deteksi dini adalah kunci untuk menekan peningkatan diagnosa kanker payudara di Tanah Air. Selain itu, Dana juga mendorong agar akses terapi yang berkualitas juga bisa didapatkan masyarakat yang tidak mampu.
"Kita semua berkepentingan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara. Sehingga harus terus kita suarakan agar target pemerintah pada 2030 untuk mewujudkan Indonesia bebas kanker stadium lanjut bisa terealisasi," ujarnya.
Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla berpendapat deteksi dini kanker payudara penting diwujudkan dan perlu gerakan bersama untuk menekan pertumbuhan kasus yang sekaligus meningkatkan angka harapan hidup para perempuan Indonesia. Ratu berkomitmen untuk terus mendorong upaya memasyarakatkan deteksi dini kanker payudara di masyarakat.
"Saya berjanji untuk mengupayakan kemudahan akses layanan kesehatan bagi pasien kanker payudara lewat upaya mendorong kolaborasi kementerian dan lembaga yang terkait," paparnya.
Ketua Umum CISC Aryanthi Baramuli Putri mendukung upaya deteksi dini kanker payudara lewat Sadari. Aryanthi mengakui peran aktif masyarakat dalam penanggulangan kanker payudara sangat baik. Tidak hanya aktif tetapi juga kreatif lewat berbagai sosialisasi dan bantuan yang diberikan.
Aryanthi juga mengapresiasi pemerintah dalam upaya peningkatan layanan kesehatan khusus untuk para penderita kanker payudara. "Saya berharap para pemangku kepentingan berkolaborasi secara berkesinambungan untuk menekan 2,5% pertumbuhan kasus kanker payudara lewat upaya pencegahan," ucapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda