Komnas HAM: Kapasitas Stadion Kanjuruhan 38.000, Tiket Dicetak 43.000 Lembar

Rabu, 12 Oktober 2022 - 20:26 WIB
Pesepak bola Arema FC, Dendy Santosa berusaha mempertahankan bola dari hadangan pesepak bola Persija Jakarta, Firza Andika (kanan) dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022). FOTO/ANTARA/Ari Bowo Sucipto
JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) mendapatkan temuan tiket pertandingan Liga 1 antara Arema Malang vs Persebaya Surabaya melebihi kapasitas Stadion Kanjuruhan , Malang, Jawa Timur. Tiket pertandingan dicetak sebanyak 43.000.

"Kapasitas resmi Stadion Kanjuruhan Malang adalah 38.054 penonton," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat jumpa pers, Rabu (12/10/2022).

Komnas HAM juga mendapatkan bukti Kapolres Malang saat itu, AKBP Ferli Hidayat meminta panitia PT LIB untuk menurunkan kuota penonton. Namun permintaan itu ditolak oleh panitia.



"Kapolres membuat surat kepada PT LIB untuk meminta supaya tiket itu dikurangi. Itu kami juga dapat cukup lengkap komunikasinya, termasuk dokumen resminya, termasuk angka penontonnya minta dikurangi. Padahal tiket sudah dicetak 43.000," ungkap Anam.

Sebelumnya, Komnas HAM mengungkapkan detik-detik tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan 132 korban jiwa. Kronologis itu didapat setelah lembaga itu melakukan investigasi dengan memeriksa sejumlah dokumen dan meminta keterangan para saksi.

Choirul Anam mengatakan, kondisi di Stadion Kanjuruhan masih kondusif 20 menit setelah peluit akhir laga Arema melawan Persebaya ditiup. Para pemain Arema menyampaikan permintaan maaf kepada suporter, Aremania.

Baca juga: Begini Detik-detik Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 132 Orang Versi Komnas HAM

"Itu kita nilai bahwa 14 sampai 20 menit pasca peluit ditiupkan itu suasananya terkendali. Memang ada suporter yang masuk ke lapangan, tetapi itu untuk memberikan semangat," kata Anam saat jumpa pers di kantornya, Rabu (12/10/2022).
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More