Kampung Gembira Gembrong, Saat Derita Berganti Suka Cita

Rabu, 12 Oktober 2022 - 05:59 WIB
Selain membangun 138 rumah dengan desain dua lantai tempat huni warga, juga ada musala, PAUD, posyandu, hingga toilet dan septic tank komunal. Terdapat 16 sumur resapan yang dapat menampung air hujan dengan penerapan zero run off.

Pembangunan ini diharapkan dapat kembali menghidupkan aktivitas masyarakat di Kampung Gembrong. Salah satu warga, Rasti (65), mengaku sudah tinggal di Kampung Gembrong sejak tahun 1972. Setelah musibah kebakaran pada bulan April kemarin, Rasti tinggal di sebuah Rusunawa daerah Cipinang.

Ia turut senang sekaligus bersyukur atas pembangunan hunian baru yang diberikan secara gratis kepada warga. "Kalo enggak dibangun pemerintah, kita enggak bisa bangun karena kita enggak punya," katanya.

Pemerintah DKI Jakarta pun menjanjikan kawasan interaktif warga, seperti taman vertikal. Nantinya tanaman akan ditata sepanjang kawasan kali. Pemerintah juga akan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di sekitar pembangunan.

Acara ini turut menjadi momen yang menggambarkan kebahagiaan warga pasca musibah tersebut. "Derita ini menjadi suatu kebahagiaan untuk warga kami, warga kami sudah memiliki rumah lagi," ungkap Saiman, Ketua RW setempat.

"Dulu rumah saya gubuk dan sekarang setelah kejadian musibah menjadi Alhamdulillah bisa jadi layak lagi ditempati," ucap Rasiti (70), salah satu warga Kampung Gembrong.

Pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini memang diharapkan dapat kembali menggerakkan roda perekonomian masyarakat yang terdampak musibah.

Anies juga berpesan kepada warga agar selalu merawat dan menjaga kampung tersebut. Anies meminta mereka untuk menjaga rumah barunya itu tak hanya secara fisik, tapi juga persaudaraan dengan tetangga.

Di detik-detik akhir masa jabatannya pun, Anies masih sibuk mengupayakan hunian layak bagi warga, demi hidup mereka yang lebih. "Jadi saya merasa bersyukur sekali bisa ikut menjadi saksi di akhir-akhir masa tugas saya di Jakarta," katanya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More