Perbedaan Bupati dan Wali Kota
Senin, 10 Oktober 2022 - 18:49 WIB
Selain wilayah kekuasaan, tentu saja pendapatan bupati dan wali kota. Pendapatan kota madya seringkali lebih besar dibanding kabupaten. Kota madya memiliki potensi pendapatan tinggi dari sektor industri dan usaha lainnya. Wali kota harus bisa mengelola semua pendapatan yang diterima untuk membangun kotanya. Masyarakat yang tinggal di Kota Madya seringkali disebut masyarakat modern.
Adapun pendapatan kabupaten biasanya berasal dari pertanian, pertambangan, kelautan, dan tempat wisata. Bupati harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki kabupatennya. Salah satunya sektor wisata, seperti Kabupaten Bandung Barat yang berhasil menggali banyak sekali potensi wisatanya.
3. Kebijakan yang Dijalankan
Perbedaan selanjutnya adalah bupati dalam menjalankan kebijakan ditetapkan bersama dengan DPRD Kabupaten, sedangkan wali kota bersama DPRD Kota.
Pada dasarnya pemilihan bupati dan wali kota bersifat terbuka. Semua masyarakat yang sudah memiliki hak pilih bisa menentukan bupati atau wali kota pilihannya. Pemilihan wali kota biasanya berjalan lebih sengit dibandingkan dengan kabupaten, karena sistem politik yang dijalankan calon wali kota biasanya sangat modern.
MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty
Adapun pendapatan kabupaten biasanya berasal dari pertanian, pertambangan, kelautan, dan tempat wisata. Bupati harus mampu mengembangkan potensi yang dimiliki kabupatennya. Salah satunya sektor wisata, seperti Kabupaten Bandung Barat yang berhasil menggali banyak sekali potensi wisatanya.
3. Kebijakan yang Dijalankan
Perbedaan selanjutnya adalah bupati dalam menjalankan kebijakan ditetapkan bersama dengan DPRD Kabupaten, sedangkan wali kota bersama DPRD Kota.
Pada dasarnya pemilihan bupati dan wali kota bersifat terbuka. Semua masyarakat yang sudah memiliki hak pilih bisa menentukan bupati atau wali kota pilihannya. Pemilihan wali kota biasanya berjalan lebih sengit dibandingkan dengan kabupaten, karena sistem politik yang dijalankan calon wali kota biasanya sangat modern.
MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty
(abd)
tulis komentar anda