Tragedi Kanjuruhan, Usman Hamid Minta Pihak yang Bertanggung Jawab Diberi Sanksi

Selasa, 04 Oktober 2022 - 14:23 WIB
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid meminta pemerintah dan tim investigasi independen pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, menyita perhatian publik. Pasalnya, dalam tragedi maut itu salah satu pemicunya yakni tembakan gas air mata yang dimuntahkan petugas diduga memiliki unsur pelanggaran HAM.

Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid meminta pemerintah dan tim investigasi independen yang dikepalai oleh Mahfud MD menindak pihak yang bertanggung jawab. Dia mengatakan, tidak hanya Kapolres Malang yang diberikan sanksi dan jajarannya tapi di atas dia juga bisa dikenakan saksi.





"Kapolda Jawa Timur Layak dimintai tanggung jawab termasuk dicopot jika memang gagal atau tidak mengambil tindakan yang layak dan diperlukan untuk mencegah kejadian tersebut, atau tidak segera menindak anggotanya yang menyebabkan banyak kematian warga," kata Usman Hamid, Selasa (4/10/2022).



Usman juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memantau dan memeriksa kinerja anak buahnya di lapangan. Usman menganggap, kejadian ini disebabkan karena kinerja Polri menurun. Usman menjelaskan, kematian ratusan orang di Stadion Kanjuruhan seharusnya tak perlu terjadi jika aparat mengetahui pengamanan sesuai prosedur.

Dia pun meminta Kapolda Jawa Timur dan Ketua PSSI harus mundur sebagai dampak keteledoran mereka."Semua pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu, termasuk Ketua PSSI, seharusnya mundur. Sebab ini sudah berskala tragedi nasional bahkan tragedi dunia," katanya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More