Sebut Ada Dugaan Kecurangan Pemilu di 2024, Pengamat: SBY Blunder

Minggu, 25 September 2022 - 16:30 WIB
Dalam kesempatan yang sama, mantan kader Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menambahkan, tudingan dugaan kecurangan di Pemilu 2024 yang dilontarkan SBY mempunyai motif politis. Sebab, SBY menilai dalam parameter, jika anaknya tidak menjadi capres atau cawapres, maka ada kecurangan dalam Pilpres 2024.

"Parameter yang terukur itu harus dibuktikan secara yuridis. Ini konteks yang disampaikan itu soal kemungkinan gagal anaknya jadi pasangan capres-cawapres, terlebih publik membaca soal itu," katanya.

Selain itu, Gede Pasek juga menilai figur AHY sebagai tokoh di Pilpres 2024 kurang kuat. AHY tidak mempunyai jam terbang yang mumpuni dalam memimpin sebuah negara.

Lebih lanjut, kata Gede, elektabilitas AHY sangat rendah saat ini. Hal ini masih sejalan dengan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017, di mana perolehan suara AHY masih menempati urutan ketiga saat itu. "Karena Mas AHY kan belum pernah terjun, terlebih kemampuan elektoral Mas AHY di DKI nomor 3. Jadi kan tidak bisa dijual itu, sehingga harus orang lain yang dijual," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More