Konsistensi Koperasi Koerintji Barokah Merajut Asa Petani Kopi
Rabu, 21 September 2022 - 09:26 WIB
Penyortiran biji kopi yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga yang tergabung
di Koperasi Koerintji Barokah. Foto: Instragram Koperasi Koerintji Barokah.
Memberdayakan organisasi petani untuk memasuki pasar internasional saat ini, Koperasi Koerintji Barokah beranggotakan 320 petani dengan 12 kelompok tani yang mengolah lahan kopi seluas 140 hektare, tersebar di Kecamatan Gunung Tujuh, Kayu Aro dan Kayu Aro Barat.
"Koperasi Koerintji Barokah konsisten dengan kualitas dan terus berinovasi. Itu yang membuat kopi kami unggul hingga sekarang dan kualitasnya dipercaya oleh pembeli,” ujarnya.
baca juga: Jaga Keberlanjutan Kopi Indonesia, 36 Petani Kopi Bersaing di Kompetisi Internasional
Kualitas dan konsistensi Koperasi Koerintji Barokah inilah yang membuat mereka bertahan di masa pandemi. Meskipun harga kopi mengalami penurunan, namun pemesanan masih terus ada sehingga petani tetap mendapatkan penghasilan.
“Harapan saya agar bisa semakin banyak petani yang bergabung sehingga volume meningkat dan kami bisa memenuhi permintaan pasar. Selain itu, petani juga bisa ikut sejahtera mendapatkan harga yang barokah," tuturnya.
Keberhasilan Koperasi Koerintji Barokah Bersama dalam memasuki pasar ekspor tidak lepas dari peran lintas sektoral baik pemerintah, swasta dan LSM Rikolto. Selain pendampingan dan peningkatan kapasitas yang dilakukan oleh Rikolto, Koperasi Koerintji Barokah Bersama banyak mendapatkan bantuan fasilitas-fasilitas pengolahan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi dan Bank Indonesia (BI).
tulis komentar anda