Minat Baca Anak dan Konsep Hospital Literacy

Rabu, 07 September 2022 - 14:29 WIB
Hingga saat ini koleksi perpustakaan keliling dan perpustakaan yang ada di sudut-sudut ruangan rumah sakit sekitar 200–300 buku. Banyak sekali pasien yang merasakan manfaat akan buku-buku yang menjadi koleksi perpustakaan, pasien-pasien yang dirawat dalam waktu yang lama bahkan sudah hafal koleksi buku-buku yang ada di perpustakaan. Mereka tidak jarang menanyakan kapan buku-buku baru datang. Beberapa pasien juga meminta ijin untuk membawa pulang buku-buku perpustakaan dan ketika kontrol atau menjalani terapi berikutnya buku-buku tersebut akan dibawa kembali.

Pengelola perpustakaan tentu mengizinkan bahkan sangat senang karena salah satu misi dari adanya perpustakaan di tengah-tengah ruang perawatan di rumah sakit tercapai, yaitu meningkatnya minat baca anak-anak. Hal ini merupakan salah satu langkah kecil yang bisa membawa dampak luar biasa terhadap minat baca anak Indonesia. Kita bisa membayangkan hari-hari anak yang menderita penyakit dan harus menghadapi jenuh. Konsep hospital literacy ini bisa mengobati anak-anak yang rindu akan sekolahnya.

Hal lain yang perlu dipikirkan dengan adanya hospital literacy adalah pencegahan infeksi yang ditularkan melalui media buku. Maka koordinasi dengan tim pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) rumah sakit sangat penting. Prosedur tetap cara mensterilkan buku dibutuhkan untuk mencegah mata rantai infeksi sesama pasien anak di rumah sakit.

Bila konsep hospital literacy ini dikembangkan di setiap rumah sakit, maka kinerja sekolah untuk meningkatkan minat baca anak-anak Indonesia menjadi lebih ringan. Minat baca anak-anak Indonesia pun kelak lebih baik.

Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More