Permintaan Sederhana Anak Bajang Dieng Tarik Perhatian Ganjar Pranowo

Sabtu, 03 September 2022 - 17:27 WIB
Ia berharap tradisi-tradisi yang ada di dataran tinggi Dieng itu bisa terus dijaga dan dikembangkan. Selain melestarikan budaya, tradisi itu juga mengundang banyak wisatawan untuk datang ke Dieng.

"Sisi lain tradisi-tradisi ini kita kembangkan menjadi satu event yang menarik untuk wisatawan bisa datang. Alhamdulillah ini masuk tahun ketiga setelah pandemi kita bisa menyelenggarakan secara luring dan antusias masyarakat yang luar biasa. Mudah-mudahan tradisinya terus berjalan dan tadi ada lho yang berasal dari luar Jawa Tengah," kata Ganjar.

Adapun sebelum prosesi potong rambut gimbal, kelima belas anak bajang itu mengikuti prosesi jamasan terlebih dahulu. Prosesi itu dilaksanakan di kompleks Darmasala. Dalam prosesi itu, Siti Atikoh Ganjar Pranowo menjadi orang pertama yang diberikan kesempatan untuk menjamas dan mendoakan kelima belas anak bajang.

Siti Atikoh berharap belasan anak bajang yang dipotong rambut gimbalnya itu anak-anak bisa sehat dan di kemudian hari menjadi anak-anak yang berbakti kepada orangtua. Juga rambutnya bisa tumbuh normal lagi dan tidak sakit-sakitan.

"Katanya kalau kayak gitu agak pusing. Ini tradisi yang turun-temurun dan anak-anak yang berambut gimbal itu hanya tertentu, tidak semua anak atau bahkan salam satu keluarga. Tradisi ini harus kita lestarikan," katanya.

Penyelenggaraan tradisi potong rambut gimbal tahun ini juga menjadi rekor. Jumlah anak yang ikut tradisi merupakan yang terbanyak selama tradisi ini digelar. Berkat hal itu Museum Rekor Indonesia memberikan penghargaan untuk jumlah pemotongan rambut gimbal terbanyak.
(atk)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More