Elektabilitas Tertinggi, Ini Alasan Publik Pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Senin, 29 Agustus 2022 - 18:24 WIB
JAKARTA - Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei Indonesia Survey Center (ISC) pada Agustus 2022 ini. Ternyata, ada sejumlah alasan yang membuat responden untuk memilih ketua umum DPP Gerindra itu menjadi capres pilihannya.
"Alasan terbesar publik memilih Prabowo yakni sebesar 9,1%, bahwa Prabowo dianggap memiliki kemampuan/kapabilitasnya memecahkan masalah-masalah yang tengah dihadapi Indonesia di antaranya masalah keamanan nasional dan tentu krisis pangan yang tengah mengintai dunia," kata peneliti senior ISC, Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).
Selanjutnya, terbesar kedua yakni program kerjanya yang secara terbatas telah diperlihatkan di Kemhan RI. Responden yang memilih alasan ini sebesar 7,8%. Kemudian, sebanyak 3,2% responden memilih Prabowo karena latar militer yang dinilai tegas dan mempunyai nasionalisme tinggi. "2,3% responden beralasan (Prabowo) apa adanya/tidak pencitraan dan loyalitas terhadap Presiden selama menjadi Menhan RI," ujarnya.
Alasan berikutnya, sebanyak 1,6% responden memilih Prabowo karena ketum parpol lebih pasti didukung oleh Presiden Jokowi. "Tidak ambisi nyapres, tentunya dengan menunjukkan dirinya fokus menjadi pembantu Presiden sebagai Menhan dan jawabannya sebagai capres tergantung izin Bapak Presiden," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei ISC ini dilakukan pada 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden. Sementara, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
"Alasan terbesar publik memilih Prabowo yakni sebesar 9,1%, bahwa Prabowo dianggap memiliki kemampuan/kapabilitasnya memecahkan masalah-masalah yang tengah dihadapi Indonesia di antaranya masalah keamanan nasional dan tentu krisis pangan yang tengah mengintai dunia," kata peneliti senior ISC, Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).
Selanjutnya, terbesar kedua yakni program kerjanya yang secara terbatas telah diperlihatkan di Kemhan RI. Responden yang memilih alasan ini sebesar 7,8%. Kemudian, sebanyak 3,2% responden memilih Prabowo karena latar militer yang dinilai tegas dan mempunyai nasionalisme tinggi. "2,3% responden beralasan (Prabowo) apa adanya/tidak pencitraan dan loyalitas terhadap Presiden selama menjadi Menhan RI," ujarnya.
Baca Juga
Alasan berikutnya, sebanyak 1,6% responden memilih Prabowo karena ketum parpol lebih pasti didukung oleh Presiden Jokowi. "Tidak ambisi nyapres, tentunya dengan menunjukkan dirinya fokus menjadi pembantu Presiden sebagai Menhan dan jawabannya sebagai capres tergantung izin Bapak Presiden," pungkasnya.
Untuk diketahui, survei ISC ini dilakukan pada 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden. Sementara, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda