Makan Siang Gratis Gagasan Prabowo Harus Jadi Gerakan Social Movement

Jum'at, 17 Mei 2024 - 16:43 WIB
loading...
Makan Siang Gratis Gagasan...
Forum Aktivis Nasional (FAN) menggelar diskusi yang dihadiri ratusan aktivis lintas generasi di Jakarta, Kamis (16/5/2024). Diskusi itu membahas program makan siang dan susu gratis di era Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Forum Aktivis Nasional (FAN) menggelar diskusi yang dihadiri ratusan aktivis lintas generasi. Hadir sebagai narasumber diskusi ini adalah anggota DPD Angelo Wake Kako, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, anggota DPR Luluk Nur Hamidah, Peneliti Setyo Budiantoro, serta pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi.

Anggota DPD Angelo Wake Kako mengatakan, program makan siang dan susu gratis di era Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto adalah program investasi di bidang SDM Indonesia. Harapannya menjadi program gotong-royong bersama sekaligus gerakan sosial semua komponen masyarakat.



"Sebagai anggota DPD dapil NTT saya melihat daerah harus dilibatkan. Jangan sampai semua produk datang dari Jakarta yang dikirim ke daerah. Model seperti itu tidak boleh dilakukan tapi memberdayakan masyarakat lokal dalam menyiapkan bahan baku. Kita mendorong pemanfaatan sumber saya lokal agar ekonomi berputar sampai ke pelosok-pelosok. Kita mendukung program makan siang dan susu gratis ini untuk menyiapkan generasi unggul Indonesia," ujarnya yang juga Ketua Harian Forum Aktivis Nasional (FAN) di Jakarta,Jumat (17/5/2024).

Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PP PMKRI) 2016-2018 ini menuturkan pihaknya menunggu pidato resmi Prabowo seperti apa konsep dan gagasan desain implementasi program ini.

Dengan begitu, masyarakat mulai terbangun kesadarannya dan skema gotong-royong mungkin bisa saja didorong agar yang kaya membantu memberikan sumbangsih agar gerakan ini menjadi gerakan nasional, gerakan yang jadi social movement.

“Ini kita dorong agar jadi gerakan gotong-royong pemerintah pusat dan pemda. Visi misi kepala daerah dapat menyesuaikan agar masyarakat siap ketika program ini dimulai . Ini kami sarankan agar tidak top down modelnya tapi harus di balik dari bawah untuk bahan bakunya. Ide besar dan cerdas dari Prabowo ini bagaimana agar masyarakat mendukung penuh menyelamatkan generasi Indonesia," kata Angelo yang juga alumni Kajian Ketahanan Nasional UI ini.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)