Menjauhi Jurang Resesi Ekonomi
Kamis, 18 Agustus 2022 - 10:56 WIB
Jadi, komposisi pinjaman luar negeri didominasi oleh pinjaman multilateral. Lagi-lagi kondisi ini sangat jauh berbeda dengan Sri Lanka di mana hampir semua utang negara tersebut berasal dalam skema bilateral.
Memang persoalan utang sangat seksi untuk dijadikan isu komoditas politik. Hal itu lantaran sebagian besar dari kita sekadar peduli pada besar jumlah utang, tidak meneliti lebih jauh komposisi utang tersebut terdiri dari apa saja, untuk apa utang itu, dan apakah aman atau tidak secara rasio terhadap produk domestik bruto (PDB).
Merujuk temuan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 9 - 11 Juli 2022, sebagian besar responden (39,2%) menilai kondisi ekonomi nasional saat ini lebih baik atau jauh lebih baik dibandingkan kondisi ekonomi tahun lalu. Adapun responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini lebih buruk atau jauh lebih buruk dibandingkan kondisi ekonomi tahun lalu 26,9%. Sedangkan 31,4% responden mengatakan tidak ada perubahan dan 2,5% responden lain tidak tahu / tidak jawab.
Dengan melihat pencapaian impresif pertumbuhan ekomoni pada kuartal II 2022 serta rasio utang terhadap produk domestik bruto, tidak berlebihan untuk mengatakan Indonesia kian menjauh dari jurang resesi ekonomi. Tidak ada alasan bagi bangsa ini untuk tidak optimis menatap ke depan. Optimisme bersama harus senantiasa dijaga dengan tetap mengedepankan kewaspadaan.
Baca Juga: koran-sindo.com
Memang persoalan utang sangat seksi untuk dijadikan isu komoditas politik. Hal itu lantaran sebagian besar dari kita sekadar peduli pada besar jumlah utang, tidak meneliti lebih jauh komposisi utang tersebut terdiri dari apa saja, untuk apa utang itu, dan apakah aman atau tidak secara rasio terhadap produk domestik bruto (PDB).
Merujuk temuan hasil survei Indikator Politik Indonesia periode 9 - 11 Juli 2022, sebagian besar responden (39,2%) menilai kondisi ekonomi nasional saat ini lebih baik atau jauh lebih baik dibandingkan kondisi ekonomi tahun lalu. Adapun responden menilai kondisi ekonomi nasional saat ini lebih buruk atau jauh lebih buruk dibandingkan kondisi ekonomi tahun lalu 26,9%. Sedangkan 31,4% responden mengatakan tidak ada perubahan dan 2,5% responden lain tidak tahu / tidak jawab.
Dengan melihat pencapaian impresif pertumbuhan ekomoni pada kuartal II 2022 serta rasio utang terhadap produk domestik bruto, tidak berlebihan untuk mengatakan Indonesia kian menjauh dari jurang resesi ekonomi. Tidak ada alasan bagi bangsa ini untuk tidak optimis menatap ke depan. Optimisme bersama harus senantiasa dijaga dengan tetap mengedepankan kewaspadaan.
Baca Juga: koran-sindo.com
(bmm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda