Polri Tak Akan Umumkan Motif Ferdy Sambo, Kabareskrim: Untuk Jaga Perasaan Semua Pihak
Kamis, 11 Agustus 2022 - 11:57 WIB
JAKARTA - Polri menyatakan tidak akan menyampaikan motif dari kasus pembunuhan Brigadir J oleh Bharada E yang disuruh mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo .
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan tidak diumumkannya motif tersebut bertujuan untuk menjaga perasaan semua pihak.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," ujar Agus kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Terkait motif, Agus mengimbau kepada media untuk tetap berpaku pada pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD. "Kalau tidak izin pakai aja narasi Pak Menko Polhukam ya," ucap Agus.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD enggan menyebut motif kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo Cs.
Mahfud mengatakan motif tersebut sangat sensitif karena hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa.
"Soal motif kita tunggu, karena mungkin sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa," jelas Mahfud MD dalam konferensi persnya, Selasa (9/8/2022).
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengungkapkan tidak diumumkannya motif tersebut bertujuan untuk menjaga perasaan semua pihak.
"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," ujar Agus kepada awak media di Jakarta, Kamis (11/8/2022).
Terkait motif, Agus mengimbau kepada media untuk tetap berpaku pada pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD. "Kalau tidak izin pakai aja narasi Pak Menko Polhukam ya," ucap Agus.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD enggan menyebut motif kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo Cs.
Mahfud mengatakan motif tersebut sangat sensitif karena hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa.
"Soal motif kita tunggu, karena mungkin sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa," jelas Mahfud MD dalam konferensi persnya, Selasa (9/8/2022).
Lihat Juga: 4 Kapolri Sebelum Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ada yang Menjabat di Era SBY dan Jokowi
(kri)
tulis komentar anda