Festival Kebangsaan Jadi Ajang Kekinian Gaungkan Nilai-Nilai Pancasila
Rabu, 10 Agustus 2022 - 09:46 WIB
“Kita menyambut baik, bahwa Kota Palu bersedia menjadi tuan rumah untuk acara festival kebangsaan. dimana mereka itu menggerakkan atau melibatkan semua potensi yang ada di kota Palu. Jadi kita bisa lihat mereka menggerakan pelaku seni yang ada di Kota Palu, ini sejalan dengan konsep Pentahelix dan Pancamandala yang memang digagas oleh BPIP, bahwa untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) itu tidak bisa pemerintah berjalan sendiri, memang harus melibatkan semua unsur yang ada dimasyarakat,” tambahnya.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido, berharap kegiatan semacam itu dapat terus dilaksanakan secara terus menerus terlebih sebagai kegiatan postif membumikan Pancasila.
“Saya berharap dengan adanya acara-acaranya seperti ini, tidak hanya berlangsung saja tahun ini, dan mudah-mudahan saya dan Bapak Wali Kota akan sangat mendukung pa Kaban Kesbangpol yang melakukan hal-hal positif yang berkaitan dengan ideologi Pancasila,” ujarnya.
Reny menyampaikan pancasila dalam tindakan, memiliki makna yang sederhana yaitu nilai-nilai pancasila yang diaktualisasikan, kemudian bagaimana nilai-nilai pancasila harus dicerminkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia berterima kasih kepada BPIP dan berharap kegiatan dalam rangka mendorong pengaktualisasian nilai Pancasila di masyarakat kota Palu dapat terus digalakkan.
“Kepada Wakil Kepala BPIP saya masih berharap, mungkin kedepan ada lagi yang namanya kita dilakukan seperti pembinaan ideologi Pancasila bagi ASN, sehingga nanti aktualisasi nilai-nilai Pancasila ini masih bisa kita rasakan secara bersama, sehingga apa yang saya rasakan 32 tahun sebagai PNS dan bisa menjadi pegangan kita dalam melaksanakan implementasi dari ideologi Pancasila tersebut,” ujarnya.
Festival Kebangsaan juga dihadiri Gilang Ramadan (drummer dan musisi), Ngatawi Am-Zastrouw (budayawan), Cindy Gulla (Selbgram & YouTuber) yang semakin memeriahkan acara yang dipadati warga Kota Palu.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan Festival Kebangsaan ini adalah sebagai wadah ekspresi anak bangsa, dalam mengaktualisasikan Pancasila di era milenial ini.
“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktulalisasi Pancasila pada generasi milenial, di mana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.
Ansyar Sutiadi berharap kegiatan semacam festival kebangsaan menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk daerah lain di Indonesia. "Alhamdulillah Festival Kebangsaan dapat dikatakan sukses berkat gotong royong BPIP dan Pemerintah Kota Palu. Semangat gotong royong ini mudah-mudahan bisa menjadi prototype. Platform bagi Indonesia, dan bisa kita tularkan ke daerah-daerah lain, dan kami tawarkan ke BPIP jadi platform Festival Kebangsaan ini jadi ekspresi sosialisasi Pancasila di Indonesia,” tuturnya.
Hadir pula dalam malam puncak Festival Kebangsaan antara lain Kepala Biro Pengawasan Internal BPIP Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido, berharap kegiatan semacam itu dapat terus dilaksanakan secara terus menerus terlebih sebagai kegiatan postif membumikan Pancasila.
“Saya berharap dengan adanya acara-acaranya seperti ini, tidak hanya berlangsung saja tahun ini, dan mudah-mudahan saya dan Bapak Wali Kota akan sangat mendukung pa Kaban Kesbangpol yang melakukan hal-hal positif yang berkaitan dengan ideologi Pancasila,” ujarnya.
Reny menyampaikan pancasila dalam tindakan, memiliki makna yang sederhana yaitu nilai-nilai pancasila yang diaktualisasikan, kemudian bagaimana nilai-nilai pancasila harus dicerminkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ia berterima kasih kepada BPIP dan berharap kegiatan dalam rangka mendorong pengaktualisasian nilai Pancasila di masyarakat kota Palu dapat terus digalakkan.
“Kepada Wakil Kepala BPIP saya masih berharap, mungkin kedepan ada lagi yang namanya kita dilakukan seperti pembinaan ideologi Pancasila bagi ASN, sehingga nanti aktualisasi nilai-nilai Pancasila ini masih bisa kita rasakan secara bersama, sehingga apa yang saya rasakan 32 tahun sebagai PNS dan bisa menjadi pegangan kita dalam melaksanakan implementasi dari ideologi Pancasila tersebut,” ujarnya.
Festival Kebangsaan juga dihadiri Gilang Ramadan (drummer dan musisi), Ngatawi Am-Zastrouw (budayawan), Cindy Gulla (Selbgram & YouTuber) yang semakin memeriahkan acara yang dipadati warga Kota Palu.
Dalam laporannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan Festival Kebangsaan ini adalah sebagai wadah ekspresi anak bangsa, dalam mengaktualisasikan Pancasila di era milenial ini.
“Festival Kebangsaan ini kita kemas dengan cara yang kekinian yang bisa diterima oleh kalangan muda, untuk aktulalisasi Pancasila pada generasi milenial, di mana arus utama yang menjadi fokusnya adalah rangkaian pembinaan ideologi Pancasila, dengan pendekatan konten kreatif/film pendek, musik, olahraga, dan kuliner,” katanya.
Ansyar Sutiadi berharap kegiatan semacam festival kebangsaan menjadi prototype aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk daerah lain di Indonesia. "Alhamdulillah Festival Kebangsaan dapat dikatakan sukses berkat gotong royong BPIP dan Pemerintah Kota Palu. Semangat gotong royong ini mudah-mudahan bisa menjadi prototype. Platform bagi Indonesia, dan bisa kita tularkan ke daerah-daerah lain, dan kami tawarkan ke BPIP jadi platform Festival Kebangsaan ini jadi ekspresi sosialisasi Pancasila di Indonesia,” tuturnya.
Hadir pula dalam malam puncak Festival Kebangsaan antara lain Kepala Biro Pengawasan Internal BPIP Abbas, Direktur Sosialisasi dan Komunikasi M Akbar Hadiprabowo, Direktur Pengkajian Kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila Muhammad Sabri, Jajaran Kesbangpol Kota Palu, Forkompimda Kota, BNN Kota Palu, Organisasi Perangkat Daerah dan tokoh masyarakat Kota Palu.
tulis komentar anda