Siapkan SDM di Masa Transisi Energi

Senin, 08 Agustus 2022 - 19:26 WIB
Dony, yang pernah berkarir di kantor pusat Chevron di Texas, Amerika Serikat (AS) ini mengungkapkan, selain menyiapkan SDM berbasis RUEN, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah. Antara lain, perlunya mengubah demografi keahlian SDM energi Indonesia.

Langkah ini diperlukan mengingat proses untuk menjadikan seseorang ahli di sektor energi tidak bisa dilakukan dengan singkat. Sehingga diperlukan data yang akurat untuk menetapkan jumlah kebutuhan ahli/tenaga profesional berdasarkan bidang-bidang keahlian yang dipetakan secara realistis dalam bauran energi Indonesia.

Hal lain adalahmengubah mindset SDM dalam pemanfaatan energi. Rencana transisi energi dan bauran energi tidak akan berjalan mulus tanpa melakukan perubahan mindset masyarakat secara luas dan para pelaku utama dalam industri atau sektor energi ini. Untuk menunjang perubahan mindset ini, pemerintah sebaiknya mulai terus mengkampanyekan pentingnya pemanfaatan energi fosil yang bijak serta mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan secara berimbang dan juga agresif.

Dalam tahapan ini, masyarakat dan pelaku industri energi harus diberikan keyakinan bahwa pemanfaatan energi berdasarkan rencana bauran energi yang ada akan tetap menghasilkanvalue/nilai yang diharapkan sebagaimana yang telah mereka nikmati selama ini bahkan mampu memberikan manfaat yang lebih baik lagi.

Lalu, bagaimna sebaiknya perusahaan menyiapkan SDM menyambut transisi energi yang didalamnya termaktub visi pengurangan emisi carbon menjadi net zero emission pada 2060? Bagi korporasi, era transisi ini menjadi tantangan tersendiri karena selain harus pandai mendidik talenta baru di bisnis ‘hijau’ juga perlu mengantisipasi apabila transisi energi ternyata berjalan lebih cepat. Jika ini terjadi, maka perusahaan mau tidak mau harus mencari jalan pintas dengan cara menerapkan kebijakantalent acquisition.Sudah siapkah?
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More