Legenda Sang Hantu Putih Kopassus yang Menyerbu Ribuan Pemberontak Kongo
Selasa, 02 Agustus 2022 - 12:42 WIB
Pada wilayah tersebut terdapat pasukan pemberontak pimpinan Moises Tsombee. Suatu hari, markas Konga III diserbu sekitar 2.000 milisi pemberontak. Beruntung pasukan Indonesia berhasil bertahan dan memukul mundur mereka.
Sebagai bentuk tanggapan atas serangan tersebut, pasukan perdamaian dari semua negara sepakat untuk memburu gerombolan tersebut. Akhirnya, ditugaskan pasukan berjumlah 30 personel berisikan anggota Kopassus (dulu RPKAD) untuk memulai misinya.
Pada pencariannya, akhirnya ditemukanlah markas pasukan pemberontak. Pasukan Konga III saat itu hanya berjumlah 30 orang, sedangkan musuh diperkirakan mencapai 3.000 orang dilengkapi berbagai senjata.
Baca juga : Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Raih Brevet Anti-Teror dari Sat-81 Kopassus
Berdasarkan informasi yang didapat, ternyata ada mitos tentang Hantu Putih dengan bau bawang putih menyengat yang ditakuti warga setempat, termasuk pemberontak tersebut. Akhirnya, pasukan menggunakan strategi tersebut dan menyamar menjadi Hantu Putih.
Dengan penyamaran tersebut, mereka langsung menyerbu pemberontak. Melihat hal tersebut, pasukan pemberontak Kongo kaget dan tertegun. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Konga III untuk menguasai markas.
Pada akhirnya, pasukan pemberontak berhasil dilumpuhkan. Dalam serbuan tersebut, beberapa pemberontak tewas, sedangkan dari pihak pasukan Konga III tidak ada korban jiwa.
Sebagai bentuk tanggapan atas serangan tersebut, pasukan perdamaian dari semua negara sepakat untuk memburu gerombolan tersebut. Akhirnya, ditugaskan pasukan berjumlah 30 personel berisikan anggota Kopassus (dulu RPKAD) untuk memulai misinya.
Pada pencariannya, akhirnya ditemukanlah markas pasukan pemberontak. Pasukan Konga III saat itu hanya berjumlah 30 orang, sedangkan musuh diperkirakan mencapai 3.000 orang dilengkapi berbagai senjata.
Baca juga : Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Raih Brevet Anti-Teror dari Sat-81 Kopassus
Berdasarkan informasi yang didapat, ternyata ada mitos tentang Hantu Putih dengan bau bawang putih menyengat yang ditakuti warga setempat, termasuk pemberontak tersebut. Akhirnya, pasukan menggunakan strategi tersebut dan menyamar menjadi Hantu Putih.
Dengan penyamaran tersebut, mereka langsung menyerbu pemberontak. Melihat hal tersebut, pasukan pemberontak Kongo kaget dan tertegun. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Konga III untuk menguasai markas.
Pada akhirnya, pasukan pemberontak berhasil dilumpuhkan. Dalam serbuan tersebut, beberapa pemberontak tewas, sedangkan dari pihak pasukan Konga III tidak ada korban jiwa.
(bim)
tulis komentar anda