Pandemi Covid-19 Belum Sepenuhnya Tuntas, Menko PMK Dorong Vaksinasi Booster

Selasa, 19 Juli 2022 - 16:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong masyarakat untuk vaksinasi booster agar terlindungi dari Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mendorong masyarakat untuk vaksinasi booster agar terlindungi dari Covid-19. Muhadjir menegaskan saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya tuntas.

“Pandemi Covid belum sepenuhnya tuntas, diharapkan semuanya mematuhi seruan pemerintah terutama aturan bagi yang bepergian harus sudah booster,” kata Muhadjir dikutip dari laman resmi Kemenko PMK, Selasa (19/7/2022).

Apalagi, positif Covid-19 harian masih terus bertambah mencapai 3.000-an kasus. Sementara per Senin 18 Juli 2022, kasus aktif Covid-19 mencapai 28.506 orang yang saat ini dirawat maupun diisolasi.





Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan saat ini sejumlah negara mengalami kenaikan kasus Covid-19. Bahkan, negara tetangga yakni Singapura positif Covid-19 hariannya mencapai 9 ribuan kasus.

“Beberapa negara mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi antara lain di Amerika seven days moving average-nya 134.000 kasus, Australia 40.000 kasus, India 18 ribuan, Perancis 90 ribuan, Singapura 9 ribuan, dan Indonesia 3.240,” kata Airlangga saat konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Oleh karena itu, Airlangga menegaskan dari hasil evaluasi mingguan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk penanganan Covid-19 masih terus dijalankan. Saat ini, PPKM dilaksanakan hingga akhir Juli 2022.

“Dari hasil evaluasi, seluruhnya di luar Jawa-Bali PPKM nya masih level 1 seperti yang telah kita putuskan sampai akhir bulan ini. Dan yang di level 2 hanya di Sorong, Papua Barat,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More