Titik Nol Peradaban  

Selasa, 19 Juli 2022 - 08:57 WIB
Sebagai catatan akhir, sejumlah tokoh yang mampu mencegah gerakan ini adalah KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) melalui gerakan pesantren dan tradisionalnya, Nurcholish Madjid dengan pemikiran Islam dan sekularismenya, dan Ahmad Syafii Maarif lewat gerakantajdid(pembaruan) Islam. Nama-nama ini merupakan penarik gerbong besar pemikiran Islam yang selalu memunculkan gagasan baru dan kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pas dengan budaya dan sosial Indonesia.

Martin van Bruinessen dan Farid Wajidi (2006) mendefinisikan sebagai “better-educatedpesantren” bahwa Islam tradisionalis di lingkungan pesantren, yang dulunya konservatif secara sosial dan budaya, secara paradoks telah melahirkan gerakan progresif reformasi sosial dan keagamaan yang lebih dekat ke akar rumput daripada kebanyakan lainnya. Aspek yang paling menonjol dari gerakan progresif ini adalah peran kiai, ide-ide, dan cita-citanya serta intervensi sosialnya yang memberikan legitimasi sosial efektif.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ynt)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More