Peluang Puan Maharani Maju Pilpres 2024 di Tengah Kemesraan Prabowo-Cak Imin
Kamis, 07 Juli 2022 - 05:56 WIB
Kedua parpol itu pun menyatakan bahwa koalisi ini ingin menang di Pilpres 2024. "Kalau nyebutnya sudah koalisi tentu ujungnya ingin menang. Kalau berjodoh atau menikah ujungnya punya anak, kalau sampai koalisi ujungnya pasti menang. Bukan tahlilan, nanti dikira tahlilan," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid didampingi Sekjen PKB Wahidin Halim dan Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.
Sementara itu, Puan Maharani merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang bakal maju Pilpres 2024. Wanita kelahiran Jakarta 6 September 1973 itu pernah menjabat Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019.
Puan adalah cucu dari presiden pertama Indonesia Soekarno. Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan presiden ke-5 Indonesia.
Sedangkan ayahnya, Taufiq Kiemas pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebelum menjadi menteri, Puan adalah anggota DPR RI Komisi VI bidang BUMN, Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, dan Standarisasi Nasional periode 2009-2012 dan Anggota DPR RI Komisi I Bidang Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika periode 2012-2014.
Puan juga salah satu tokoh yang didorong maju di Pilpres 2024 oleh beberapa kelompok masyarakat. Adapun beberapa kelompok masyarakat yang pernah mendeklarasikan dukungan itu di antaranya Relawan Puan Maharani for Presiden 2024 atau RPM 2024 dan Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan.
Di samping itu, ada juga sekelompok orang yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Sejumlah orang yang mengatasnamakan relawan Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai tokoh yang layak maju dalam Pilpres 2024 pada Rabu 3 November 2021.
Nah, bagaimana peluang Puan Maharani maju ke Pilpres 2024 di tengah kemesraan Prabowo Subianto dengan Cak Imin?
"Puan dan PDIP menjadi kunci terbentuknya poros politik di Pilpres 2024. Dinamika hari ini masih ajang mencocokkan saja. Parpol sedang mencari dan meraba siapa yang cocok untuk diduetkan," kata Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Rabu (6/7/2022).
Sementara itu, Puan Maharani merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang bakal maju Pilpres 2024. Wanita kelahiran Jakarta 6 September 1973 itu pernah menjabat Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan periode 2014-2019.
Puan adalah cucu dari presiden pertama Indonesia Soekarno. Ibunya, Megawati Soekarnoputri adalah ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan presiden ke-5 Indonesia.
Sedangkan ayahnya, Taufiq Kiemas pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Sebelum menjadi menteri, Puan adalah anggota DPR RI Komisi VI bidang BUMN, Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, dan Standarisasi Nasional periode 2009-2012 dan Anggota DPR RI Komisi I Bidang Pertahanan, Intelijen, Hubungan Luar Negeri, Komunikasi dan Informatika periode 2012-2014.
Puan juga salah satu tokoh yang didorong maju di Pilpres 2024 oleh beberapa kelompok masyarakat. Adapun beberapa kelompok masyarakat yang pernah mendeklarasikan dukungan itu di antaranya Relawan Puan Maharani for Presiden 2024 atau RPM 2024 dan Generasi Muda Pejuang Nusantara atau Gema Puan.
Di samping itu, ada juga sekelompok orang yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2024. Sejumlah orang yang mengatasnamakan relawan Poros Prabowo-Puan mendeklarasikan Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai tokoh yang layak maju dalam Pilpres 2024 pada Rabu 3 November 2021.
Nah, bagaimana peluang Puan Maharani maju ke Pilpres 2024 di tengah kemesraan Prabowo Subianto dengan Cak Imin?
"Puan dan PDIP menjadi kunci terbentuknya poros politik di Pilpres 2024. Dinamika hari ini masih ajang mencocokkan saja. Parpol sedang mencari dan meraba siapa yang cocok untuk diduetkan," kata Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Rabu (6/7/2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda