Dinilai Kerja Nyata, Mahasiswa Ternate Tanya Kesiapan Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno: Siap!

Kamis, 16 Juni 2022 - 12:44 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden tahun 2024 saat bertemu Mahasiswa di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022). FOTO/MNC Media
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden tahun 2024. Pernyataan ini diungkapkan Sandiaga saat bertemu Mahasiswa di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022).

Salah satu mahasiswa Universitas Khairun bernama Zulkifli M Ahmad melemparkan beberapa pertanyaan pamungkas. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya itu menanyakan kesiapan Menparekraf Sandiaga Uno untuk maju menjadi Capres 2024.

Ia juga sudah melihat berbagai berita tentang Sandiaga Uno, baik di media sosial maupun media-media nasional, yang sukses mengembangkan UMKM dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan juga telah mengembangkan berbagai destinasi yang ada di Indonesia, yaitu 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru. Bahkan, saat ini program dalam 5 destinasi itu berstatus super prioritas.

"Dari program-program nyata tersebut saya rasa bapak Sandiaga Uno sudah siap menjadi presiden RI di tahun yang akan datang. Apakah bapak siap untuk jadi Presiden di 2024?" tanya Zulkifli.



Sandiaga Uno yang duduk di kursi narasumber sontak terkejut dengan pertanyaan mahasiswa yang berasal dari Tidore tersebut. Ia langsung berdiri dan mengajak Zulkifli maju bersamanya.

Sebelum menjawab, Sandiaga langsung bertanya balik kepada Zulkifli.

"Pertanyaannya sangat baik. Tapi kira-kira saya mau tanya dulu, pada tahun 2024 pemimpin seperti apa yang diinginkan mahasiswa Universitas Khairun dan masyarakat Indonesia secara umum?" tanya Sandiaga.

Baca juga: Geowisata Batu Angus Dikembangkan Jadi Geopark Nasional, Sandiaga Uno: Ekonomi Bangkit, Pariwisata Berkualitas & Berkelanjutan

"Secara pribadi, saya menjawab kriteria yang ditanyakan bapak, sepengetahuan saya, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, tentunya hal itu membutuhkan pemimpin yang dapat menyesuaikan dengan keadaan," kata Zulkifli lugas.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More