Dinilai Kerja Nyata, Mahasiswa Ternate Tanya Kesiapan Jadi Capres 2024, Sandiaga Uno: Siap!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden tahun 2024. Pernyataan ini diungkapkan Sandiaga saat bertemu Mahasiswa di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022).
Salah satu mahasiswa Universitas Khairun bernama Zulkifli M Ahmad melemparkan beberapa pertanyaan pamungkas. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya itu menanyakan kesiapan Menparekraf Sandiaga Uno untuk maju menjadi Capres 2024.
Ia juga sudah melihat berbagai berita tentang Sandiaga Uno, baik di media sosial maupun media-media nasional, yang sukses mengembangkan UMKM dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan juga telah mengembangkan berbagai destinasi yang ada di Indonesia, yaitu 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru. Bahkan, saat ini program dalam 5 destinasi itu berstatus super prioritas.
"Dari program-program nyata tersebut saya rasa bapak Sandiaga Uno sudah siap menjadi presiden RI di tahun yang akan datang. Apakah bapak siap untuk jadi Presiden di 2024?" tanya Zulkifli.
Sandiaga Uno yang duduk di kursi narasumber sontak terkejut dengan pertanyaan mahasiswa yang berasal dari Tidore tersebut. Ia langsung berdiri dan mengajak Zulkifli maju bersamanya.
Sebelum menjawab, Sandiaga langsung bertanya balik kepada Zulkifli.
"Pertanyaannya sangat baik. Tapi kira-kira saya mau tanya dulu, pada tahun 2024 pemimpin seperti apa yang diinginkan mahasiswa Universitas Khairun dan masyarakat Indonesia secara umum?" tanya Sandiaga.
Baca juga: Geowisata Batu Angus Dikembangkan Jadi Geopark Nasional, Sandiaga Uno: Ekonomi Bangkit, Pariwisata Berkualitas & Berkelanjutan
"Secara pribadi, saya menjawab kriteria yang ditanyakan bapak, sepengetahuan saya, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, tentunya hal itu membutuhkan pemimpin yang dapat menyesuaikan dengan keadaan," kata Zulkifli lugas.
"Terlebih saat ini kaum muda akan mengambil peran penting ke depan. Saya lihat sendiri Bapak Sandiaga Uno itu sangat luar biasa, milenial dan kedua sudah memberikan bukti kinerja yang nyata, karena kita tidak butuh banyak bicara, tapi butuh banyak kerja," ujarnya.
"Dan terakhir, harus dekat dengan masyarakat. Jangan sampai menutup telinga saat mahasiswa atau masyarakat umum menyampaikan aspirasi atau keluhan," tambah Zulkifli.
Mendengar hal itu, Sandiaga langsung merespons apa yang diutarakan Zulkifli.
"Kita semua bukan hanya saya, jika dipanggil untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, NKRI jawabannya harus: Siap," ungkap Sandiaga tegas.
Ia juga menjelaskan, tahun 2024 akan masuk ke fase yang strategis, karena bonus demografi yang didapat hanya 10 tahun lebih, di tahun 2034 hingga 2038 bonus demografi diperkirakan akan habis.
"Kalau kita tidak membangun ekonomi kita secara kuat, maka kita kehilangan peluang menjadi negara maju dengan pendapatan ekonomi nomor 5 terbesar di dunia," katanya.
Kedua, lanjut Sandiaga, pemimpin yang diinginkan masyarakat harus kekinian, harus bisa menangkap apa yang anak-anak muda mau. Pasalnya, lebih dari 55 persen populasi penduduk Indonesia adalah generasi Z.
"Yang bisa menangkap apa yang dimau milenial, salah satu yang diinginkan milenial yaitu ingin menjadi entrepreneur, ingin sukses, milennial ingin mandiri, tidak ingin kerja dengan orang lain. Ketiga, dekat dengan masyarakat. Ini pertanyaan milenial terhadap pemimpinnya ke depan dan kalau itu pertanyaanya, jawabannya harus? Siaapppp," pungkas Sandiaga yang disambut tepuk tangan oleh audience yang hadir di Universitas Khairun.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
Salah satu mahasiswa Universitas Khairun bernama Zulkifli M Ahmad melemparkan beberapa pertanyaan pamungkas. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya itu menanyakan kesiapan Menparekraf Sandiaga Uno untuk maju menjadi Capres 2024.
Ia juga sudah melihat berbagai berita tentang Sandiaga Uno, baik di media sosial maupun media-media nasional, yang sukses mengembangkan UMKM dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan juga telah mengembangkan berbagai destinasi yang ada di Indonesia, yaitu 10 destinasi prioritas atau 10 Bali Baru. Bahkan, saat ini program dalam 5 destinasi itu berstatus super prioritas.
"Dari program-program nyata tersebut saya rasa bapak Sandiaga Uno sudah siap menjadi presiden RI di tahun yang akan datang. Apakah bapak siap untuk jadi Presiden di 2024?" tanya Zulkifli.
Sandiaga Uno yang duduk di kursi narasumber sontak terkejut dengan pertanyaan mahasiswa yang berasal dari Tidore tersebut. Ia langsung berdiri dan mengajak Zulkifli maju bersamanya.
Sebelum menjawab, Sandiaga langsung bertanya balik kepada Zulkifli.
"Pertanyaannya sangat baik. Tapi kira-kira saya mau tanya dulu, pada tahun 2024 pemimpin seperti apa yang diinginkan mahasiswa Universitas Khairun dan masyarakat Indonesia secara umum?" tanya Sandiaga.
Baca juga: Geowisata Batu Angus Dikembangkan Jadi Geopark Nasional, Sandiaga Uno: Ekonomi Bangkit, Pariwisata Berkualitas & Berkelanjutan
"Secara pribadi, saya menjawab kriteria yang ditanyakan bapak, sepengetahuan saya, Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030, tentunya hal itu membutuhkan pemimpin yang dapat menyesuaikan dengan keadaan," kata Zulkifli lugas.
"Terlebih saat ini kaum muda akan mengambil peran penting ke depan. Saya lihat sendiri Bapak Sandiaga Uno itu sangat luar biasa, milenial dan kedua sudah memberikan bukti kinerja yang nyata, karena kita tidak butuh banyak bicara, tapi butuh banyak kerja," ujarnya.
"Dan terakhir, harus dekat dengan masyarakat. Jangan sampai menutup telinga saat mahasiswa atau masyarakat umum menyampaikan aspirasi atau keluhan," tambah Zulkifli.
Mendengar hal itu, Sandiaga langsung merespons apa yang diutarakan Zulkifli.
"Kita semua bukan hanya saya, jika dipanggil untuk berkontribusi bagi bangsa dan negara, NKRI jawabannya harus: Siap," ungkap Sandiaga tegas.
Ia juga menjelaskan, tahun 2024 akan masuk ke fase yang strategis, karena bonus demografi yang didapat hanya 10 tahun lebih, di tahun 2034 hingga 2038 bonus demografi diperkirakan akan habis.
"Kalau kita tidak membangun ekonomi kita secara kuat, maka kita kehilangan peluang menjadi negara maju dengan pendapatan ekonomi nomor 5 terbesar di dunia," katanya.
Kedua, lanjut Sandiaga, pemimpin yang diinginkan masyarakat harus kekinian, harus bisa menangkap apa yang anak-anak muda mau. Pasalnya, lebih dari 55 persen populasi penduduk Indonesia adalah generasi Z.
"Yang bisa menangkap apa yang dimau milenial, salah satu yang diinginkan milenial yaitu ingin menjadi entrepreneur, ingin sukses, milennial ingin mandiri, tidak ingin kerja dengan orang lain. Ketiga, dekat dengan masyarakat. Ini pertanyaan milenial terhadap pemimpinnya ke depan dan kalau itu pertanyaanya, jawabannya harus? Siaapppp," pungkas Sandiaga yang disambut tepuk tangan oleh audience yang hadir di Universitas Khairun.
Lihat Juga: Eks Relawan Anies-Sandi Ramai-ramai Dukungan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024
(abd)